Pengusaha Hewan Kurban Keluhkan Penjualan Selama Pandemi Covid 19

TANGERANG | BHAYANGKARA MERDEKA

Rumah Pemotongan.Hewan (RPH) yang berada di Kp.Legok Bakul.Rt 06 Rw 02 Desa.Legok Kecamatan Legok.Kabupaten Tangerang Provinsi Banten,

Supriadi Seorang pengusaha.hewan kurban.yang sudah 20 thn.kurang lebih,memiliki usaha. Rumah potong Hewan" (RPH) beliau menjelaskan.pada TIM.media saat di temui di kediamannya. namun Supridi dalam mengelola usahanya selama pandemi Covid 19 mengalami penurunan jika dibandingkan,, dengan tahun 2019 lalu tutur.Supriyadi selaku pengusaha (RPH) di kampunya.

"Bahkan ada dalam satu bulan itu hanya satu atau dua hewan saja,,yang laku atau di potong" itupun juga bukan di bawa ke pasar untuk dijual.hanya untuk Usaha masyarakat seperti untuk pemesan paket arisan daging saja ujarnya,

Namun Supriyadi menduga, penurunan usahanya itu,, merupakan dampak pandemi Covid-19 yngberkepanjangan. Termasuk,yang mengakibatkan penutupan sejumlah perusahaan,yang sebelumnya.cukup banyak.yang mengajukan.pemesanan hewan kurban baik itu sapi atau kambing,Ucapnya.

Pandemi yang begitu,berdampak pada sektor perekonomian masyarakat,,membuat daya beli juga menurun,"katanya.

Jelasnya juga,selain melayani jasa pemotongan hewan,pihaknya juga menyediakan hewan ternak.yang dijamin kesehatannya,karena melalui prosedur pemeriksaan kesehatan yang ketat sebulan sekali.

Termasuk untuk,memotong hewan masyarakat kami lebih dulu periksa kelayakan,hewannya Jika tidak memenuhi ketentuan maka sapi tidak boleh dipotong atau diperjual belikan,,tutupnya.

(Ronny)