 |
| Gambar ilustrasi tempat kerja |
bhayangkaramerdeka.com | REDAKSI - Tempat kerja ialah lokasi seorang yang bekerja terhadap majikan, sebuah tempat untuk pekerjaan. Tempat tersebut dapat mencakup dari home office ke gedung kantor atau pabrik. Bagi masyarakat industri, tempat kerja ialah salah satu ruang sosial yang paling penting selain rumah, merupakan "konsep sentra bagi beberapa entitas: karyawan dan anggota keluarga, pekerjaan organisasi, pelanggan dari organisasi dan masyarakat secara keseluruhan".
Adapun yang disebut Lingkungan kerja adalah keseluruhan kondisi di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan karyawan. Ini mencakup faktor fisik, sosial, dan psikologis, serta segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan dapat memengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas.
LINGKUNGAN KERJA SEHAT
Apa itu Lingkungan kerja yang sehat adalah lingkungan yang menciptakan suasana positif, saling percaya dan dapat dipercaya, menjaga hubungan yang harmonis antar sesama rekan kerja memungkinkan karyawan berkembang secara profesional, merasa dihargai, didukung, dan aman dalam melakukan pekerjaan mereka. Ini mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Semua pekerja adalah rekan rekan dalam melaksanakan pekerjaan di Perusahaan sesuai dengan SOP nya masing-masing, tidak ada istilah atasan atau bawahan, jabatan hanya pembeda tanggungjawab dan gaji.
LINGKUNGAN KERJA TOXIC
Lalu Lingkungan kerja toxic itu seperti apa ditandai dengan perilaku negatif dari managemen dan pimpinan yang menjadi bagian dari budaya perusahaan, seperti saling curiga mencurigai , tidak ada rasa kepercayaan kepada karyawan dan pimpinan yang tidak bisa dipercaya, diskriminasi, pelecehan, kurangnya dukungan, dan persaingan yang tidak sehat. Kondisi ini menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman, stres, dan bahkan dapat merugikan kesehatan mental karyawan serta tidak ada jaminan keamanan dan kesejahteraan.
Lingkungan kerja toxic pimpinan merasa berkuasa bekerja dan memerintah seenaknya,karyawan dianggap hanya bawahan yang bisa diperintah seenaknya, pekerja hanya menjadi seperti robot bekerja monoton, tidak ada motivasi dan kreatifitas hanya berdasarkan perintah Saja.
Penulis : Khoer Azis
Sumber Web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar