bhayangkaramerdeka.com | CIANJUR - Kapolsek Cibeber, AKP Tio bersama anggota datangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) 2 warga Cibeber yang tersambar penting akibat bermain hp sambil di charger pada saat hujan deras disertai petir. Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Adapun kedua warga yang tersambar petir tersebut bernama Husnul Holipah (17) warga Lampung dan Nur Akhsan (17) warga Sulawesi selatan yang mengontrak di Kampung Babakan Sereh RT 05/RW 03, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber.
Menurut Kapolsek Cibeber, AKP Tio mengatakan, ketika pihak menerima laporan langsung segera ke TKP dan mengamankan lokasi kejadian sambil menunggu Tim Inafis Polres Cianjur untuk olah TKP.
AKP Tio menyebutkan, adapun kronologis kejadian berdasarkan informasi dari ibu Mursih (47), yaitu ibu kandung Husnul Holipah kejadian berawal dari Husnul dan Aksan mencharger handphone sembari memainkannya saat cuaca tengah hujan besar disertai petir-petir yang menggelegar.
Akibat sambaran petir menimpa ke duanya. Husnul Holipah mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki, sedangkan Nur Akhsan meninggal setelah sempat dibawa ke Puskesmas Cibeber.
"Korban meninggal Nur Ikhsan diduga akibat serangan jantung karena memiliki riwayat turunan, menurut keterangan dari pihak keluarga korban, ada riwayat keturunan dari keluarganya, untuk itu pihak keluarga telah ikhlas ini sebagai musibah,” sebut Tio.
Akibat kejadian tersebut Tio mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan handphone saat cuaca hujan deras disertai petir.
“Kalau HP lagi diisi daya, saat hujan jangan berada di samping HP, apalagi kalau digunakan, hindari nelpon saat hujan dan petir sedang terjadi,” pungkasnya.(Khoer_Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar