Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2024 yang dibuka secara secara langsung oleh Bupati Cianjur, H. Herman Suherman di Gedung Gelora Muda (GGM) Kota Cianjur, (12/8). |
bhayangkaramerdeka.com | CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga, ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2024 yang dibuka secara secara langsung oleh Bupati Cianjur yang di laksanakan di Gedung Gelora Muda (GGM) Kota Cianjur Jawa Barat, Senin (12/08/2024) pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora), Ruhli Solehudin beserta Jajaran, Camat Cianjur kota, Lurah Limbangan Sari dan 2500 peserta Paud dari perwakilan 16 Kecamatan di Kab. Cianjur.
Dalam sesi wawancara kepada Crew Media Kepala Dinas Disdikpora, Ruhli Solehudin mengatakan bahwa pada hari ini Dinas pendidikan Pemuda Dan Olahraga ( Disdikpora) melalui seksi PAUD sesuai dengan program kerja-nya melaksanakan kegiatan Gebyar PAUD dalam rangka Refleksi, Silaturahim, dan Expresi Sharing antar kecamatan dikarenakan Paud ditiap kecamatan yang satu dengan kecamatan yang lain berbeda.
Kepala Dinas Disdikpora Kab. Cianjur, Ruhli Solehudin (tengah) |
" Berdasarkan arahan Bunda PAUD Kabupaten Cianjur (istri Bupati Cianjur) alhamdulillah Gebyar Pendidikan ini dapat dilaksanakan dalam rangka tujuan utamanya adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM ) pendidikan di kabupaten cianjur," terangnya.
Selanjutnya, Ruhli Solehudin menyebutkan, Untuk tahun ini direncanakan ada dua titik pelaksanaan gebyar paud dan ini titik yang pertama diikuti oleh 16 Kecamatan. Adapun tujuan kegiatan ini untuk bersilaturahmi antar sesama pendidik Paud baik itu IGTK, HIMPAUDI, maupun IGRA di Kabupaten Cianjur.
" Pada tahun kemarin kita sudah melaksanakan kegiatan seperti ini dan untuk tahun ini alhamdulillah dibuka secara langsung oleh Bupati Cianjur," tuturnya.
Ia pun berharap dan menghimbau kepada masyarakat Cianjur betapa pentingnya kesadaran pendidikan terutama di mulai dari jenjang PAUD, karena bila tidak adanya kerjasama, kolaborasi antara pihak pemerintah dengan masyarakat APK maupun IPM kab. Cianjur tidak akan meningkat.
"Oleh karena itu bagaimanapun anak didik usia 0 sampai 6 tahun itu adalah cikal bakal yang harus kita persiapkan untuk membangun Kabupaten Cianjur yang lebih maju terutama dibidang pendidikannya," pungkasnya. (Khoer_Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar