bhayangkaramerdeka.com | CIANJUR - Atap dua ruang kelas SDN Mayak 03 Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, ambruk.
Menurut Kapala Sekolah SDN Mayak 03, Ai Solihat, S.Pd saat dikonfirmasi Crew Media Kamis (01/02/2024), mengatakan bahwa atap dua ruangan bangunan (Kelas) SDN Mayak 03 ambruk sekitar 2 bulan lalu karena kondisinya memang sudah lapuk.
" Pengajuan perbaikan bangunan ini sudah diajukan pihak sekolah kepada dinas mengenai kerusakan dan oleh Kabid serta Bidang Sapras telah di tinjau bahkan oleh pihak kecamatan datang melihat kondisi sekolah tapi sampai saat ini belum terealisasi. Saya khawatir bila saat dipakai kegiatan belajar gedung yang satu runtuh," ucapnya.
Sementara dua ruangan bangunan yang atapnya ambruk ini, merupakan ruangan kelas kini sudah tidak bisa digunakan.
Berdasarkan hasil pengamatan crew bersama Kepsek dan komite Sekolah terlihat kayu atap bangunan sekolah sudah terlihat banyak yang melengkung dan lapuk, tentu saja hal tersebut sangat mengkhawatirkan para guru dan siswa sehingga kenyaman proses belajar mengajar terganggu.
Minta Perhatian Pemerintah
Ai Solihat, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya sudah jauh-jauh hari meminta perhatian kepada pihak pihak terkait terhadap kondisi sekolah.
"Kami mohon bantuan segera terealisasi agar pemerintah perhatian terhadap dunia pendidikan. Merehab atau memperbaiki sekolah, kalau bisa jangan nunggu ambruk dulu," ujar Ai Solihat kepada Crew Media.
Dalam kesempatan yang sama, Salah satu anggota Komite Sekolah SDN Mayak 03 mengatakan bahwa sebelum atap ruangan bangunan SD ambruk kondisinya memang sudah rusak parah.
"Makanya, saya ambil solusi kepada Kepala Sekolah untuk pindah ke ruangan lain," sebutnya. Selain dua atap bangunan ruangan yang ambruk, ada beberapa ruangan yang rusak berat akibat lapuk dan kayu atap dimakan rayap," katanya
Anggota komite juga menyebutkan bahwa sampai sekarang ruangan yang sudah ambruk, sementara ini belum dibereskan puing-puing atap bangunan tersebut.
Pihak Sekolah dan komite sekolah berharap bangunan segera diperbaiki dan diprioritaskan oleh dinas, hal ini supaya beliau bisa menjawab ke khawatiran orang tua siswa dan siswi saat belajar.(Rustama/Khoer_Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar