TANGERANG, Bhayangkaramerdeka.co.id - Bapak SUGIYONO yang menjabat sebagai sekretaris LPMK, yang salah satu tupoksinya sebagai pendamping pemberian bantuan, petugas social ini harus keliling kampung menemui warga miskin untuk turut membagikan bantuan non tunai baik dari pemerintah maupun dari swasta.
Yang disampaikan kepada awak media, atas kerjaan ini pak Sugiyono merasa senang karena dapat ikut berpartisipasi membantu sesama.
“Membantu dalam bentuk uang, tenaga atau pikiran atau lainya untuk menyenangkan orang lain, apalagi yang benar benar membutuhkan merupakan pekerjaan mulia yang tidak boleh disia siakan” katanya.
Namun dibalik kesenangannya saat melihat orang orang miskin gembira menerima bantuan, Sugiyono dihadapakan pada kenyataan bahwa jumlah bantuan tidak sepadan dengan jumlah penerima. Banyak orang orang miskin yang menurut penilaiannya tidak kebagian bantuan.
“Saya merasa miris karena ternyata dilapangan masih banyak orang miskin yang tidak menerima bantuan, saya sering didatangi mereka” katanya saat curhat didepan undangan saat acara pelantikan ketua RT dilingkungan RW 16.
“Saya merasakan kurang keberpihakan anggaran yang digelontorkan kepada para warga miskin. Banyak anggaran terpendam dijalan karena anggaran cenderung digunakan untuk pembangunan insfratruktur jalan. Padahal pendidikan dan ekonomi lebih penting” lanjut curhatanya.
Karena alasan diatas maka akhirnya pak Sugiyono didepan para undangan yang hadir meminta ijin mendeklarasian dirinya ikut dalam bursa Bacaleg Dprd Kabupaten dari partai PAN.
“ UU mengatakan setiap orang miskin harus dipelihara Negara, nah disitulah nanti tugas saya mengingatkan rekan rekan di DPRD Kabupaten Tangerang bila saya kelak menduduki kursi dprd.” terang Sugiyono pemilik usaha laskar gypsum yang tinggal di Bojong Nangka.
Dari sambutanya malam itu dapat ditarik benang merah atau kesimpulan bahwa selain akan memperjuangkan pembangunan fisik atau insfrastruktur yang merupakan proyek primadona, Sugiyono bertekad dengan wewenang yang dimiliki nanti akanmemperjuangkan ekonomi masyarakat miskin yang terus meningkat pasca covid dan kenaikan BBM dan pajak. Gaspol pak Giyono, terus bantu warga miskin …karena doanya dikabulkan.(Agus. S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar