Kab. TANGERANG, Bhayangkaramerdeka.co.id – Dalam rangka mencegah tawuran dan geng motor, sekolah SMPN.5 adakan Komunikasi atau Sosialisasi Deklarasi damai pelajar. Deklarasi tersebut ada di kalangan pelajar SMPN .5 Curug Kab.Tangerang.
Maraknya terjadi aksi tawuran pelajar, tawuran, antar geng motor, atau antar pemuda membuat masyarakat resah. Oleh karena itu, tugas TNI -POLRI bersama Babinsa dan Binamas mengambil tindakan dengan mengadakan deklarasi damai pelajar.
Deklarasi tersebut patut dijadikan contoh. Hal ini karena ada keinginan dan niat untuk selalu berbuat baik. Deklarasi tersebut menjadi langkah untuk mencegah kenakalan baik pada anak maupun remaja dilingkungan Kab. Tangerang.
"Mengenai geng motor bisa jadi pengaruh media sosial ,karena secara psikolog anak itu pengin tahu, meniru dan ikut -ikutan",terang wakasek Hery.
mudah mudahan makin terbukanya pengawasan terhadap anak dari berbagai elemen seperti Kepolisian, TNI, organisasi-organisasi lain maupun masyarakat harus sadar mulai melihat siswa - siswa kita yang terlepas dari kontrol. Dan kami sudah membentuk Satgas kedisiplinan yàng mana peraturan ini akan menjadi kegiatan siswa, Tegasnya.
Dengan mengaku Perhatian dengan berbagai perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para pelajar. Penyimpangan sikap tetap saja tidak mencerminkan sikap seorang yang terpelajar.
"tidak mencerminkan sikap dan perilaku pelajar yang terpelajar seperti tawuran dan perilaku berandalan yang menyakiti orang lain," ujar salah satu guru,Senin (07/11/2022).
Harapan meminta kepala sekolah,guru dan orang tua siswa untuk lebih intensif dan berjenjang menuntun perilaku para siswa. Pemantauan tersebut diharapkan agar siswa tak terlibat tawuran maupun perilaku penyimpangan lainya. ( Estty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar