Kab.Tangerang, Bhayangkaramerdeka.co.id - Deklarasi menolak aksi tawuran pelajar dan anti geng motor serentak diselenggarakan di tiap -tiap sekolah berlangsung hari ini pada Jum'at, 4 November 2022 di SMK Tunas Harapan,Pasar Kemis.
Deklarasi tersebut serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Tangerang jenjang SMA/SMK Sederajat dengan memilih salah satu siswa untuk menjadi duta kamtibmas.
Maraknya aksi tawuran pelajar dan geng motor serta di sertai adanya narkoba yang semakin meresahkan warga menarik perhatian dunia pendidikan dan jajaran kepolisian untuk menertibkan aksi tersebut.
Aksi tawuran pelajar dan geng motor serta narkoba dimonitori oleh para pelajar itu sendiri yang seharusnya sebagai agent of change atau agen perubahan.
Namun, justru yang terjadi adalah pelajar menjadi bomerang. rendahnya moralitas pendidikan di tanah air. Pelajar yang diharapkan sebagai bibit meningkatnya peradaban, akan dihapuskan dan distigmakan sebagai bibit perusak kualitas pendidikan masa depan.
Aksi tawuran pelajar seringkali terjadi di Jalan umum dan juga geng motor hingga korban meninggal dunia. Beberapa laporan lainnya yang menyangkut identitas sebagai pelajar seperti aksi kenakalan di kalangan pelajar.
Harapan adanya deklarasi serentak tersebut adalah mencegah dan mengantisipasi aksi geng motor dan tawuran pelajar serta narkoba yang kerap terjadi khususnya bagi pelajar.
"Harapan saya semua siswa kami tidak ada yang mengikuti jejak geng motor,karena ini sangat mengkawatirkan.harap, orang tua siswa harus mengawasi anak- anaknya secara berjenjang dari sekolah dan dari orang tua sendiri di rumah," tegas wakasek Bagus Supriyadi S.com.
Deklarasi ini berperan penting untuk memilih salah satu siswa untuk menjadi duta Kamtibmas. Karena disamping kepolisian yang berperan aktif untuk sosialisasi terhadap pelajar dimasa sekarang ini yang sering kali terjadinya kenakalan tawuran dan geng motor.
Saat kami konfirmasi kepada pihak sekolah Ia menuturkan," selama ini belum ada sosialisasi terhadap siswanya dari pihak kepolisian. Kalaupun ada kami sangat berterimakasih untuk bisa sempatkan adakan sosialisasi bagi siswa- siswi/ anak-anak didik kami disini," pungkas Bagus.
Aksi serentak tawuran pelajar dan anti geng motor serta anti narkoba mengingatkan kembali peran sekolah sebagai wadah untuk mendidik pelajar agar tidak terlibat dalam pergaulan yang tidak baik seiring dengan arus kehidupan yang dinamis.
(Estty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar