TANGERANG - Bhayangkara Merdeka
Ceceran tanah merah mengotori ruas jalan di Desa Kadusirung Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, seorang pengendara motor jatuh tergelincir hingga menderita luka-luka serius dan pingsan. Rabu (15/06/2022) pukul 09.00 WIB.
Pengendara motor yang bernama P (Inisial) warga Desa Cibunar, Kec Parung Panjang, Kab Bogor terjatuh dari motornya akibat jalanan licin oleh tanah merah yang berserakan terkena air hujan.
Menurut keterangan, korbah Jatuh duduk sehingga tulang ekornya memar kemudian sesampainya dirumah korban pingsan.
Sebelumnya korban mendapat penanganan dari pihak HSE K3, yaitu pihak project jembatan layang PT.NRC yang melakukan penanganan medis awal hanya khusus yang memiliki luka sobek dan untuk yang luka dalam diberikan biaya pengobatan sebesar 300 ribu.
Menurut Warga sekitar menyebut, di sepanjang jalan itu terdapat ceceran tanah merah. Diduga, sumbernya berasal dari truk-truk pengangkut tanah yang lalu lalang menuju suatu kawasan proyek, tak jauh dari lokasi.
"Itu dari truk-truk tanah proyek, jadi pada jatuh berceceran waktu lewat jalan ini," ujar salah satu warga yang tidak mau disebut namanya.
Ceceran tanah itu menempel di permukaan jalan. Diperparah lagi adanya guyuran air hujan, hingga membuat jalan menjadi licin. Dalam satu waktu bersamaan, beberapa pengendara motor jatuh tergelincir lantaran hilang keseimbangan saat melalui jalan tersebut.
"Saya dan warga disini sudah sering menyaksikan langsung kecelakaan lalulintas. Kebanyakan pengendara motor jatuh akibat jalan licin," sambungnya.
Berdasarkan pantauan di TKP Ketua LSM O.P.C.I Kab. Tangerang , Mulyadi. Kondisi jalan benar-benar licin akibat tanah merah yang berserakan terkena air hujan, ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara motor.
" Menurut keterangan warga sekitar, sering sepeda motor yang tergelincir dan jatuh dengan jarak berdekatan. Padahal pengendara hanya melaju dengan kecepatan rendah," ungkap Mulyadi.
"Kejadian itu hanya contoh salah satu saja, banyak warga melihat sendiri pengendara motor berjatuhan ketika hujan jalan menjadi licin," tandasnya
Mulyadi mendesak agar pihak pihak terkait, seperti Satpol PP dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengambil tindakan dengan menertibkan pengemudi truk tanah serta lokasi lahan proyek tersebut.
"Ini harus ditertibkan dan segera dibersihkan apalagi ini musim hujan. Jangan berceceran kayak gini, kalau hujan jalanan jadi licin berbahaya bagi pengendara motor," tegasnya.
Hingga kini, belum ada sikap resmi dari petugas Satpol PP menindaklanjuti keluhan jalan itu. Meski demikian, tokoh masyarakat setempat berupaya menahan amarah warganya yang kesal akibat kondisi jalan tersebut menjadi licin dan memicu kecelakaan.
"Kita harap pihak terkait merespon kondisi ini," pungkasnya.(red.)
Sumber : Ketua LSM OPCI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar