Tidak Ada Rambu Galian PGN, Satu Mobil Terperosok proyek galian di Kel. Bojong Nangka Kelapadua - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Sabtu, 05 Februari 2022

Tidak Ada Rambu Galian PGN, Satu Mobil Terperosok proyek galian di Kel. Bojong Nangka Kelapadua


TANGERANG | BHAYANGKARA MERDEKA

Satu mobil terperosok galian PGN (Perusahaan Gas Nasional) akibat tidak adanya pembatas atau rambu adanya proyek galian di Perumahan Dasana Indah, kelurahan bojong nangka, kecamatan kelapadua, kabupaten tangerang. Sabtu (5/2/2022).


PGN (Perusahaan Gas Nasional) yang saat ini tengah menggelar pekerjaan galian pipa gas di wilayah kelurahan bojong nangka,vkecamatan kelapadua, kabupaten tangerang ini dinilai tidak mengikuti ketentuan Analisis Dampak Lingkungan dan tidak ada rambu galian.


Akibatnya banyak masyarakat yang merasa di rugikan dampak yang kini dirasakan oleh warga selain menimbulkan kemacetan, galiaan ini juga tentunya mengganggu pejalan kaki dan pedagang di sepanjang jalan raya dasanah indah,tanah merah yang pada musim panas akan berdebu,dan bila musim hujan akan licin.


Dampak lainya yang kini dirasakan warga,air dan lumpur dari pengerukan berhamburan di sepanjang jalan dasanah indah Ditambah lagi lumpur yang licin tersebut, membuat pengguna jalan harus ekstra ber hati-hati, karena bisa ber akibat patal  yang akan  mengakibatkan kecelakaan.


Seperti yang di ketahui oleh masyarakat Bonang. PGN saat ini sedang melaksanakan pekerjaan pengerukan, pemasangan dan penimbunan,yang di perkirakan kurang lebih sepanjang 1000 Meter yang melintas di depan Polsek dan kelurahan Bojong nangka.


Amir salah satu warga mengungkapkan ada hal yang tidak di patuhi dari pihak PGN dalam pelaksanaan nya kali ini,salah satunya Seperti" pelaksana proyek gali tutup pipa yang melintasi jalan dasanah indah, tidak memasang rambu-rambu peringatan, terutama dari arah galian.


Kemudian ada tanah galian yang berserakan di badan jalan namun di biarkan begitu saja,seharusnya di bersihkan,atau ditimbun di satu sisi sebelah kiri badan jalan.agar tidak terlalu banyak memakan badan jalan ungkap Amir


Selanjutny armada dari PGN yang  saya lihat beroprasi pada jam-jam sibuk lalu lintas, seharus nya armada ini beroperasi di malam hari agar tidak menggangu atau tidak akan menimbulkan kemacetan ini juga yang harus di perhatikan oleh pihak PGN, pungkas Amir salah satu pedagang warga bonang.


(Maida/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages