TANGERANG | BHAYANGKARA MERDEKA
Perayaan maulid nabi Muhamad SAW sekaligus haul tuan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani yang di gelar majelis Dzikir Latansa bersama front persaudaraan islam (FPI Curug) yang berlokasi di blok kandang rt 004 rw 01 desa curug wetan, kecamatan curug, kabupaten Tangerang, Banten. Kamis malam, (23/12/2021).
Perayaan Maulid tersebut telah memberikan makna penting bagi umat muslim karena telah memberikan ajaran-ajaran tentang kebaikan dalam menanamkan ukhuwah islamiah kepada umat muslim agar saling menjaga tali silaturahmi , acara tersebut sesuai mengikuti protokol kesehatan (prokes) dan di hadiri tokoh agama ,tokoh masyarakat ,ketua front persaudaraan islam (FPI Curug) ustadz nasrullah beserta anggotanya dan aparatur pemerintahan desa curug wetan . Dalam susunan acara tersebut, 1.pembukaan, 2.pembacaan dzikir toriqoh oleh Ustad Mahfudin putra dari alm. KH.muhili 3.sambutan dari keluarga alm.KH.Muhili Ustadz Ahmad Miftahul Firdaus putra dari alm.KH.muhili 4.sabutan dari aparatur desa oleh jaro Hamidi 5.Qori 1 Syekh Rajif Pandi aceh qori internasional 6.pembacaan manakib syekh abdul qodir al jaelani KH.Sunan Rohmat maja 7.qori 2 ustadz Ruhimat. 8.penceramah agama KH.Zaki Al Yamani kendal keluarga alm. Abuya Uci Turtusi cilongok. 9.doa penutup untuk pembawa acara di bawakan langnsung oleh ustadz syukur .
Alhamdulilah dengan terselenggaranya maulid nabi muhamad saw dan haul tuan syekh abdul qodir al jaelani yang ke 6 ini bisa berjalan aman damai tentram dan mengikuti protokol kesehatan .walaupun acara ini di guyur hujan tidak mematahkan semangat kami sebagai panitia untuk memberikan tentang ukuwah islamiah kepada jamaah agar selalu mencintai nabi muhamad dan tuan syekh abdul qodir al jaelani ,
Saya berharap kegiatan seperti ini harus selalu di adakan sekaligus di semarkan dengan anak-anak muda , sehingga generasi muda bisa mengetahui dan menghargai ,mencintai dan menghargai nabi besar muhamad saw dan tuan syekh abdul qodir al jaelani dan para alim ulama. Oleh karena itu maulid nabi muhamad dan haul tuan syekh kami harapkan terus di lestarikan dan di berikan edukasi kepada masyarakat agar apa yang di tinggalkan oleh alim ulama terdahulu dapat di teruskan "ucap ketua panitia abah selamet ",
Saat di wawancarai bendahara front persaudaraan islam (FPI curug wetan) muhamad anton fauzi mengatakan , acara maulid nabi muhamad saw dan haul tuan syekh abdul qodir al jaelani ini selain sebagai ajang silaturahmi antarsesama umat Islam, juga untuk acara rutinitas tahunan dan acara ini sering di gelar tiap tahunnya menjadikan Ajang silaturahmi tahunan dan untuk meningkatkan ukhwah Islamiyah, " pungkasnya".
Lebih lanjut , Namun yang paling penting, adalah sebagai salah satu ritual ibadah sunah terhadap Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dengan harapan mendapatkan ridho Allah SWT melalui karomahnya.
“Melalui zikir dan doa bersama, jamaah mengharapkan ridho Allah SWT dan karomah serta kebarokahan dari Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dalam kehidupan kita dunia maupun akhirat ,” harapnya Muhamad Anton Fauzi".
Sementara ustadz Mahfudin sebagai anak dari Alm.KH.Muhili sekaligus pimpinan majelis Dzikir Latansa menilai bahwa Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dimaknai untuk mengenang sekaligus meneladani kehidupan beliau yang banyak keteladanan dalam menyebarkan agama islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keberadaban.
“Tujuannya untuk mendoakan keberkahan serta memetik teladan dengan mengenang jasa dan hasil perjuangan nabi muhamad saw dan syekh maupun para alim ulama yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat islam dan aqidah akhlak ,” ujar ketua majelis Dzikir latansa",
Lanjut, Ustadz Mahfudin , sebagai pedoman atau bekal bagi umat islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak. Selain itu , Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani bagi kehidupan sosial keagamaan sangat banyak.
Di antaranya dari sisi sosial, menjalin interaksi yang baik antar masyarakat, baik masyarakat setempat maupun masyarakat luar, meningkatkan solidaritas masyarakat, menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
“Menjadi motivasi untuk meneladani perilaku atau sikap yang baik dari nabi Muhamad Saw dan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, menambah ilmu pengetahuan ataupun ilmu agama serta mengingatkan kita kepada kematian ,” pungkas Ustad Mahfud ",
(M.Febiansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar