JAKARTA | BHAYANGKARA MERDEKA
Berdasarkan hasil analisis data dari BMKG dengan Impact Based Forecast (IBF) serta BNPB dengan InaRisk, maka perlu diwaspadai potensi Banjir pada tanggal 6 November 2021 di wilayah di Indonesia dan khusunya Jabodetabek masuk dalam status Siaga Banjir.
Adapun beberapa wilayah tersebut, yaitu :
1. Sumatera Selatan: Ogan Komering Ulu, Muara Enim, Ogan Komering Ulu Selatan
2. Banten: Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang
3. DKI Jakarta: Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Utara
4. Jawa Barat: Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi
5. Jawa Tengah: Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar
6. Jawa Timur: Malang, Trenggalek
7. Kalimantan Tengah: Katingan, Kota Waringin Barat, Seruyan, Kota Palangkaraya, Kotawaringin Timur
8. Kalimantan Barat: Sekadau, Sintang, Kubu Raya
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., menyampaikan, Daerah tersebut termasuk daerah dengan tingkat historikal banjir tertinggi hal tersebut berdasarkan DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia). Rincian daerah berpotensi banjir dengan status siaga hingga ke level kecamatan pada provinsi diatas. Untuk selengkapnya dapat dilihatpada https://bit.ly/DiseminasiPD Siaga 06 November 2021.
Kepala BMKG juga menerangkan bagi Pemerintah Daerah untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan (curah hujan, tinggi muka air) dan potensi risiko (wilayah genangan);
2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam mobilisasi tim siaga bencana dan sumberdaya;
3. Menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan;
4. Menyiapkan kebutuhan logistik dan peralatan;
5. Membantu evakuasi kelompok rentan.
Selanjutnya Kepala BMKG menyebutkan, Bagi Masyarakat untuk dapat diambil langkah langkah antisipasi dan kesiapsiagaan dengan:
1. Menyiagakan tim siaga bencana
(Memantau kondisi terkini lapangan, Koordinasi dengan aparatur Desa, menyiapkan evakuasi);
2. Menyelamatkan barang penting ke tempat aman;
3. Membatasi aktivitas di luar rumah;
4. Jika berada diluar rumah hindari pohon besar, baliho, dan saluran air/ gorong-gorong;
5. Menyiapkan tas siaga (makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dll);
6. Melakukan evakuasi kelompok rentan;
7. Tetap melakukan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun).
(Khoer_azis)
Sumber : BMKG, Direktorat Peringatan Dini, Kedeputian Bidang Pencegahan dan BNPB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar