TANGERANG.Bhayangkaramerdeka.co.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Fadil Imran, mengunjungi dan mengecek pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kampung Tangguh Jaya RW 15 Kel. Bojong Nangka, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang. Jumat (26/2/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Metro Jaya, Direktorat Polda Metro Jaya, Kapolres Tangsel, Wakil Korem Kec. Kelapa Dua, Kapolsek Kelapa Dua, Wakil Bupati Kab.Tangeràng, Camat Kelapa Dua, Lurah Kelapa Dua, Para Ketua RT/RW dan Tamu Undangan lainnya.
Dalam kunjungannya ke Kampung Tangguh Jaya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Fadil mengatakan, Setelah dibentuknya Kampung Tangguh ini, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
"Di sini kita membuat Kampung Tangguh sebagai bentuk pelaksanaan PPKM Mikro. Tadinya hanya 20 kasus kemudian naik sampai 25, 28, 29, kemudian turun, terus naik lagi jadi 33 kasus. Setelah berdirinya Kampung Tangguh yang dijalankan secara testing dan tracing, senin kemarin 29 orang positif covid-19, hari ini turun menjadi 25 orang," ungkap Fadil.
Dikatakan Fadil, dirinya telah berdialog dengan warga yang masih menjalani isolasi mandiri melalui aplikasi Zoom,"Saya berdiskusi bagaimana makan dan obatnya. Alhamdulillah mereka mengatakan cukup senang karena dibantu dari hasil gotong royong warga yang dikelola Pak RT dan dimasak sendiri. Dibantu obat-obat dari pemerintah kabupaten dan dari Satgas Covid-19 di Kampung Tangguh ini," terangnya.
Lalu Fadil menyebutkan bahwa masyarakat di Kampung Tangguh Jaya juga melakukan pemberdayaan ekonomi dengan memelihara lele dan menanam sayuran sebagai bentuk ketahanan pangan, yang nanti akan menambah protein kepada masyarakat.
"Kampung Tangguh Jaya di Kel. Bojong Nangka baru dua bulan dibangun dan sudah cukup memperlihatkan hasil yang positif. Yang pada awalnya masif melakukan tracing, testing kasusnya meningkat, sekarang dengan treatment setelah isolasi dilakukan, kasusnya turun dari 29 orang kasus covid-19 ke 25 orang," kata Fadil.
"Dan mudah-mudahan minggu depan bisa terus turun dan kita kendalikan karena yang sakit semua isolasi di rumah. Tinggal masyarakat yang merasa kurang enak badan, silakan swab antigen gratis. Sudah bisa door to door sekarang, karena ada warga di sini sudah dilatih bisa swab antigen mandiri, jadi tidak perlu ke Puskesmas. Yang disiapkan dari Pemerintah dan Polda adalah alat swab-nya saja," jelasnya.
Fadil menuturkan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satgas Covid-19 lainnya akan terus melakukan pengawasan agar masyarakat yang melakukan isolasi mandiri bisa segera sehat,"Ada Satgas, ada yang mengontrol, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas yang mengawasi dan ada Pak RT juga. Saya kira efektif, apalagi masyarakat ikut mengontrol," tandasnya.
"Adapun bantuan logistik dari Direktorat Polda Metro Jaya memberikan sarana dan prasarana seperti alat swab, masker, alat semprot, APD, disinfektan, perlengkapan fasilitas kesehatan dan media untuk meeting zoom," paparnya.
"Menentukan warga untuk soluktif dalam mengedepankan 3T dan 5 M dengan cara pendekatan, sosialisasi, himbauan dan edukasi. Menjadikan kampung Tangguh sehat, aman, sejahtera, dan bebas narkoba," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Direktorat Narkoba polda Metro Jaya, AKBP Awarudin Amin menyampaikan pesan singkat yang disampaikan, Awarudin mengatakan, "Bersama-sama mari kita terapkan prokes dengan baik, melaksanakan 5M kedisiplinan warga serta dengan kerja sama yang baik berjalan optimal karena partisifasi masyarakat," ucapnya.
Diwaktu yang sama ketua RW O15, Bpk.Kato menyampaikan harapannya pada kunjungan Kapolda tersebut," Bahwa pada saat ini, pandemi covid-19 belum berakhir dan bagi warga masyarakat dihimbau untuk tetap hidup disiplin dàn tetap mematuhi Prokes," pungkas Kato.
(Esty / team)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar