WARGA SINDANG SONO TANGERANG MENOLAK BERDIRINYA TOWER DAN SUTET - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Jumat, 30 Agustus 2019

WARGA SINDANG SONO TANGERANG MENOLAK BERDIRINYA TOWER DAN SUTET



Bhayangkaramerdeka.co.id

TANGERANG, Puluhan warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Desa Sindang Sono, tujuan kedatangan warga tersebut yang berjumlah hampir sekitar 50 orang lebih sebagai perwakilan Desa Sindang Sono Kecamatan Sindang Jaya melakukan demo protes ke kantor desa terkait penolakan pembangunan Sutet Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang dianggap warga sangat membahayakan keselamatan seluruh warga sekitar.

Puluhan warga ini dipimpin Ustadz H. Jamidin menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kelurahan untuk menolak pembangunan tower/sutet PLN di Desa Sindang Sono, selain menolak pembangunan Tower, warga Sindang Sono menuntut pihak PT. PLN untuk segera menghentikan proses pembangunan tower/sutet PLN yang berdampak sangat membahayakan keselamatan warga sekitar tower karena masuk wilayah terdampak Radiasi Aliran Listrik.

Perwakilan warga Ustadz H. Jamidin, menjelaskan, selama proses pembangunan tower selama ini, pihak PLN maupun pihak Kelurahan tidak melakukan komunikasi dan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga, tiba tiba pembangunan tower di Desa Sindang Sono sudah berjalan pembangunannya.

Ungkapan Ustadz H. Jamidin  dalam ruangaan warga disambut oleh jajaran Desa, secara tegas Ustadz H. Jamidin berharap jajaran desa berpihak kepada warga bukan kepada perusahaan PLN, jajaran desa kami anggap tidak transparan, jangan paksakan kepada kami karena keberadaan sutet mengancam keselamatan, kesehatan dalam kehidupan kami.

Menurut Ustadz H Jamidin, keberadaan di tanah siapapun, belum tentu mau menerima, belum tentu setuju, meskipun listrik kebutuhan masyarakat, kita butuh kenyamanan, tolong pentingkan keselamatan kami.

Demikian juga disampaikan oleh salah satu ibu rumah tangga warga Sindang Sono dengan tegas mengungkapkan bahwa pihak keluarganya menolak adanya pembangunan Tower dan Sutet di dekat rumahnya.

Kehadiran warga disaksikan jajaran dari pihak PLN, juga hadir Binamas, Kades Sindang Sono. Kades Sindang Sono saat menyambut puluhan warganya sangat apresiasi dengan apa yang warga inginkan, Kades berpihak kepada warga, Kades mengakui tidak adanya sosialisasi pra pembangunan, serta dampak antara bahaya dan ancaman secara turun menurun akan dirasakan oleh warganya, untuk itu kata Kades Sindang Sono hal ini akan kami sampaikan secara resmi kepada pihak PLN bahwa pembangunan Tower dan pembangunan Sutet ditolak oleh warga.

Secara tegas dalam pertemuan ini, warga menolak adanya Sutet diwilayahnya, untuk itu warga yang diwakili Ustadz H. Jamidin menyatakan Sikap bahwa :

1. Menolak adanya pembangunan sutet di tengah pemukiman warga.

2. Menolak apapun dan berapapun kompensasi yang diberikan pihak PLN kepada warga.

3. Menolak adanya interpensi dari pihak manapun kepada pihak warga.

4. Mempersilahkan PLN membangun sutet asal tidak melewati pemukiman warga.

"Itu intinya pernyataan sikap warga, dan itupun bukan main main karena ini semua aspirasi dari warga dengan alasan apapun tetap warga menyatakan sikap, itu hasil dari pada perkumpulan dan pertemuan, saya mewakili warga yang ada di sini, mana kala 4 poin itu belum dipenuhi kami akan membawa massa sebanyak-banyaknya bila perlu kami akan menggrudug dari tingkat PLN Cabang sampai ke tingkat PLN Pusat", tegasnya.  (Etty/fatah)


red.khoer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages