Kapolsek Sukanagara IPTU Dedi sedang melaksanakan evakuasi tanah longsor bersama tim tanggap bencana, (4/12). |
bhayangkaramerdeka.com | CIANJUR – Kapolsek Sukanagara Polres Cianjur, IPTU Dedi, bersama Tim Evakuasi Tanggap bencana dari anggota Kepolisian, Forkopimcam,, BNPB, Retana, dan anggota TNI AU, terus melaksanakan upaya penanganan bencana longsor yang paling parah terdampak , yaitu di Kampung Cinangka, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.
"Tepatnya di Jalan Raya Sukanagara-Kadupandak Kejadian longsor tersebut menyebabkan tanah dan material menutup akses jalan serta mengancam keselamatan warga setempat. Akibat dari tertutupnya akses tersebut jalan menuju kecamatan kadupandak tertutup dan bantuan untuk korban bencana alam di kecamatan Kadupandak terhambat," terang Kapolsek Sukanagara IPTU Dedi ketika dihubungi crew media bhayangkara merdeka lewat pesan What's App, Kamis (5/12/2024) pukul 16.00 Wib.
Lanjut IPTU Dedi menyampaikan, Jajaran Polsek Sukanagara bersama Tim Tanggap Bencana segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan dan melakukan penanganan cepat terhadap bencana ini, Ia menambahkan bahwa kerja sama antara berbagai instansi dan lembaga sangat diperlukan dalam situasi darurat semacam ini.
"Meski upaya cepat telah dilakukan, tim menghadapi kendala serius karena alat berat yang rencananya digunakan untuk membersihkan material longsor mengalami kerusakan dan digunakan tempat lain yang terkena bencana longsor. Hal ini memaksa tim untuk mencari solusi alternatif agar akses jalan dapat segera dibuka dan keselamatan warga terjamin," terang Kapolsek.
"Akibat dari tertutupnya jalan ini , akses menuju kecamatan Kadupandak tertutup dan bantuan untuk korban bencana alam di kecamatan Kadupandak pun terhambat," tegasnya.
Sementara itu, BNPB dan TNI AU juga berkomitmen untuk mendukung-upaya penanganan dengan mengerahkan sumber daya yang ada. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat yang berfungsi agar proses evakuasi dan pembersihan dapat berjalan lancar," ungkap salah satu anggota BNPB.
Warga Desa Sukakarya berharap agar proses penanganan bencana ini dapat segera dilaksanakan agar mereka dapat kembali beraktivitas normal. Sementara itu, tim relawan dan petugas dari Forkopimcam terus memberikan dukungan kepada warga yang terdampak.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan seluruh pihak dapat bekerjasama dalam mengatasi bencana ini sehingga masyarakat dapat segera kembali pulih dan aman.(Khoer_Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar