Seorang Wartawati Memberikan Bingkisan Kepada 60 Anak Yatim di Kota Tangerang - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Minggu, 11 Agustus 2024

Seorang Wartawati Memberikan Bingkisan Kepada 60 Anak Yatim di Kota Tangerang

 


bhayangkaramerdeka.com | KOTA TANGERANG - Seorang Wartawati, Henni dari Media Kompas News (MKN) Menggelar Bakti Sosial (Basos) dengan memberikan bingkisan kepada 60 anak yatim, bertempat di Musholah Nurul Iman Desa Buaranjati, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten.


Menurut Henni, Hal itu sebagai wujud kepedulian  terhadap anak yatim dan rasa cinta kepada anak yatim. Dengan di dampingi suami tercintanya, Pendy. Henni berpesan kepada anak-anak yatim agar tetap semangat dan giat dalam belajar, rajin beribadah agar kelak menjadi pemimpin yang dapat dibanggakan oleh bangsa Indonesia.


"Dengan anak-anak yang rajin belajar dan beribadah, akan tumbuh menjadi Bangsa yang maju dan memegang teguh ajaran agama. Gambaran masyarakat yang agamis tercermin dari kehidupan masyarakat dengan sumber daya manusia berkualitas baik intelektual, emosional maupun spiritual yang terimplementasi pada sikap serta perilaku hidup sehari-hari dilandasi aturan dan norma yang berlaku,"  kata Henni.


Sebanyak 60 anak yatim  menerima bingkisan selain itu turut dilakukan doa bersama kemudian di isi sambutan yang di sampaikan oleh Ustad Arrahimuddin dengan ucapan puji dan syukur atas kegiatan Bakti Sosial ini.


"Semoga apa yang dilakukan hari ini menjadi berkah semakin jaya selalu dan kegiatan ini juga bentuk sebagai wujud kecintaan kepada junjungan nabi Muhammad Saw," ucapnya.


Di sela acara turut pula hadir Kabid Sosial dari Forum Wartawan Jaya Indonesia Patar Haholongan, beliau mengucapkan semoga acara hari ini menjadi berkah dan terus memberikan sedikit rejeki untuk berbagi kepada sesama dan kepada semua Media agar berpartisipasi dalam membantu sesama yang membutuhkan.


"Semua upaya ini bermuara pada terwujudnya kehidupan masyarakat yang sholeh atau Islami, yaitu kehidupan masyarakat yang sikap dan perilakunya terbingkai oleh ajaran, norma, aturan serta kaidah-kaidah agama. Kondisi ini tidak dapat dicapai sekaligus, tetapi diperlukan proses bertahap agar masyarakat mampu melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan,” ucap Fatar haholongan.


Dengan diadakannya kegiatan ini semoga dapat mendorong terwujud kesalehan sosial dalam kehidupan.(Iwan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages