Kadisdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, S.Ag.M.Si mewakili Bupati Cianjur membacakan Deklarasi Perbup Pendidikan, (8/8). |
bhayangkaramerdeka.com | CIANJUR - Forum diskusi dan perumusan peraturan bupati (perbup) tentang peningkatan kualitas dan IPM Pendidikan Kabupaten Cianjur yang diselenggarakan oleh Universitas Putra Indonesia (UNPI) pada gelaran acara rembuk pendidikan Cianjur, dari Cianjur untuk Indonesia yang bertempat di Auditorium UNPI Cianjur, Kamis (8/8/2024) pukul 09.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Cianjur, Ruhli Solehudin, S.Ag.M.Si sebagai perwakilan Bupati Cianjur, Ketua Yayasan Pendidikan Yuyun Moeslim Taher (YPYMT), Kurnia Putradjaya Moeslim., Anggota Dewan DPRD Cianjur, Para Rektor UNPI, Para Pemangku kebijakan, Perwakilan Kepala Sekolah dari SMA, MA, SMK, Perwakilan dari Perusahaan, Komunitas, Media, Perwakilan dari Polres Cianjur dan Kodim Cianjur serta Peserta Undangan lainnya.
Acara ini bertujuan untuk merumuskan berbagai inisiatif yang dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan di Kabupaten Cianjur dan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan inovasi di sektor pendidikan dimana Inovasi dalam pendidikan memerlukan kerjasama dari semua pihak terkait.
Pada kesempatan tersebut Bupati Cianjur, Herman Suherman, menyampaikan sambutannya melalui video streaming/ Zoom Meeting,"Rembuk Pendidikan yang diselenggarakan oleh UNPI Cianjur merupakan momentum penting untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Kabupaten Cianjur, pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan suatu daerah, dan kualitas pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten," tuturnya.
Diakhir kegiatan Kadisdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, S.Ag.M.Si mewakili Bupati Cianjur membacakan Deklarasi Perbup Pendidikan, adapun isi deklarasi tersebut, yaitu :
" Deklarasi Perbup Pendidikan, kami pemerintah daerah bersama para tokoh masyarakat Cianjur berkomitmen bahwa :
1. Pemerintah daerah wajib membuat kontrak percepatan peningkatan IPM dan menjadikan visi kabupaten Cianjur kota tujuan perdagangan
2. Pemerintah daerah wajib mengalokasikan keberpihakan anggaran APBD tingkat 2 untuk dunia pendidikan yang lebih besar dari alokasi anggaran pusat lebih dari 20 %
3. Pemerintah daerah wajib membuat regulasi kebijakan Corporate Social Responsibility untuk dialokasikan ke beasiswa untuk siswa SMA, SMK dan MA serta beasiswa perguruan tinggi yang ada diwilayah kabupaten Cianjur
4. Pemerintah daerah membuat kebijakan untuk reformasi birokrasi dengan membuat program beasiswa untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN melanjutkan pendidikan Strata Satu
5. Pemerintah daerah membuat peraturan daerah mengenai peningkatan mutu, beasiswa, insentif dan tunjangan guru dan dosen.
Deklarasi ini dibuat sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya menjadikan kabupaten Cianjur sebagai tujuan kota pendidikan semoga langkah langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan IPM Kabupaten Cianjur. Deklarasi ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan tidak ada kepentingan pribadi selain kepentingan bersama dalam meningkatkan pendidikan.
Cianjur, 8 Agustus 2024. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, DPRD Kabupaten Cianjur, Perwakilan Perguruan Tinggi, Perwakilan Penegak hukum, Perwakilan komunitas, Perwakilan SMA, SMK, Perwakilan Media, Perwakilan Perusahaan, " sebutnya.
Dalam keterangan pada crew media Kadisdikpora Cianjur menyampaikan apresiasinya pada acara rembuk pendidik Cianjur karena sangat bermanfaat sekali, dengan adanya kegiatan ini, bukan kali ini saja kegiatan ini dilaksanakan tapi oleh organisasi organisasi lain juga sama melaksanakan kegiatan seperti ini,
"Bahwa intinya acara ini adalah untuk menyamakan persepsi bagaimana caranya meningkatkan IPM yang ada di Kabupaten Cianjur, hal ini menjadi komitmen bersama seperti apa yang akan kita kerjakan kemudian teknik-teknik apa, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi sehingga hasil rekomendasi nanti ini harus terkonsep dan diputuskan setelah adanya komitmen ini baru kita melaksanakan konsisten pelaksanaan dari komitmen tersebut sesuai dengan tupoksinya masing-masing sesuai dengan bidangnya masing-masing karena sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan bukan hanya kewajiban pemerintah tapi kewajiban semua pihak semua elemen, masyarakat dan juga organisasi," paparnya.
Ruhli berharap, mudah-mudahan acara seperti ini terus berlanjut oleh yayasan dan mitra-mitra pemerintah yang lain sehingga IPM Kabupaten Cianjur terus meningkat sesuai dengan visi Cianjur yang maju mandiri religius , tentunya Cianjur yang maju dan mandiri tidak dapat tercapai secara instan perlu adanya peningkatan kualitas dan IPM Pendidikan.(Khoer_Azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar