Ketua Umum PUB : "Akan Terjadi Perebutan Kekuasaan Di Indonesia" - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Selasa, 04 April 2023

Ketua Umum PUB : "Akan Terjadi Perebutan Kekuasaan Di Indonesia"


Serang, Bhayangkaramerdeka.co.id - Perkumpulan Urang Banten (PUB) mengadakan acara "Ngariung Ramadhan" yang bertempat di Teater Koffie Serang pada hari Selasa sore tanggal 04 April 2023. Acara yang di hadiri oleh para tokoh pendiri PUB dan jajaran pengurus pusat serta daerah hingga utusan DPC PUB. 


Acara yang di hadiri oleh wakil dari unsur pemerintahan Walikota Tangerang Selatan, serta unsur pemerintahan daerah kota Serang. Acara "Ngariung Ramadhan" juga dihadiri oleh para ahli dan dewan pakar,  para profesor dan rektor Universitas di Banten. Pimpinan MUI, tokoh masyarakat Banten,  tokoh Muhammadiyah, tokoh Nahdathul Ulama,  serta tokoh pendiri Propinsi Banten sekaligus pimpinan Matla'ul Anwar KH. Embay Mulya Syarif tampak hadir dalam acara tersebut. 


Ketua Umum sekaligus pendiri Perkumpulan Urang Banten (PUB) Inspektur Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Taufiequrachman Ruki, S.H. atau biasa di sapa dengan Ki Empik dalam sambutannya mengatakan, 


Ki Deden dan  Ki Rudi Khairul Saleh Ketua PUB Kota Tangerang

"Suasana seperti ini mengingatkan saya 20 tahun yang lalu, ketika kita kompak bersama-sama guyub agar provinsi Banten jadi terbentuk. Pada saat itu terjadi suasana membaurnya semua potensi yang ada dan hari ini saya rasakan suasana itu kembali hadir dalam acara ini."


"Cita-cita kita telah tercapai sebagian dengan telah terbentuknya propinsi Banten,  akan tetapi belum mencapai keinginan para penggagas dan pendiri Banten untuk lebih mensejahterakan masyarakatnya". 


"Menyikapi soal Pj. Gubernur melalui surat dari Mendagri mengenai masa jabatannya akan habis pada tahun 2024 nanti. Kita masukkan nama-namanya dan dengan segala hormat Perkumpulan Urang Banten (PUB)  tidak menyebutkan nama tersebut, melainkan sosok yang dibutuhkan masyarakat Banten pada masa kini."


"Pada tingkat Nasional Presiden Joko Widodo juga akan habis masa jabatannya pada Oktober tahun 2024 bersama Wakil Presiden KH. Maruf Amin. Begitu juga anggota DPR RI, DPRD dan DPD semuanya harus berganti melalui sebuah proses Pemilu. Di Banten juga begitu Gubernur akan habis masa jabatannya."


Lebih lanjut Ki Empik yang pernah menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  pada tahun 2003 dan Plt. Ketua KPK tahun 2015 menggantikan Abraham Samad menyatakan, "Anggota DPR dan DPRD akan lebih sibuk kampanye untuk dirinya dan partainya daripada mengurusi provinsi Banten. Dalam politik sedang terjadi upaya-upaya perebutan kekuasaan, tentunya upaya yang legal melalui proses Pemilu. 


"Mudah-mudahan tidak terjadi friksi sehingga melahirkan kompetisi yang sehat. Untuk mengatasi friksi dan perbedaan tersebut maka solusinya adalah puasa, karena dengan puasa adanya pengendalian diri." 


Di tempat yang sama Ki Deden penasehat PUB Kota Tangerang yang hadir bersama Ketua PUB Kota Tangerang Rudi Khairul Saleh ketika di wawancara oleh media. Menyambut baik dan sangat mengapresiasi acara "Ngariung Ramadhan" yang di gelar oleh PUB di Serang. Serta ada tokoh Nasional yang begitu sangat peduli akan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat Banten seperti Ki Empik. 


"Untuk mengumpulkan dan mengundang tokoh-tokoh semuanya diperlukan kerja keras yang sangat ekstra. Belum lagi dari segi persiapan dan tempat acara. Disinilah kita sangat memerlukan adanya semangat gotong royong sehingga dapat terlaksana acara "ngariung ramadhan" ini. Saya berharap PUB ke depan makin maju". Demikian ujar Ki Deden menutup sesi wawancara. 


Acara yang ditutup dengan sesi foto bersama para tokoh dan pengurus PUB selesai pada pukul 19.30 WIB. 


(guskur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages