Kebutuhan Pengetahuan Stunting Peserta Dalam TMD Digelar Oleh Anggota Dewan Dan Bakcaleg Dari Partai Golkar - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Senin, 30 Januari 2023

Kebutuhan Pengetahuan Stunting Peserta Dalam TMD Digelar Oleh Anggota Dewan Dan Bakcaleg Dari Partai Golkar

 


Kabupaten Tangerang, Bhayangkaramerdeka.co.id - Bertempat di Kelurahan  Bojong Nangka/Bonang, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Diadakannya sosialisasi Pencegahan Penurunan Stunting yang dibuka langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Banten, dari Partai Golkar. H.Muhamad Faizal. Selaku pelaksana kegiatan, hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Banten, dari Partai Golkar. Muhammad Faizal, Calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Golkar. Muhammad Fikri, Kepala Kantor Kelurahan Bojong Nangka/Bonang. Dani Setiawan,Babinsa, Babinkamtibmas/Binamas, serta para Kader PKK dan Karang Taruna se Kelurahan Bojong Nangka. Senin (30/01/2023)


Dalam kegiatan tersebut narasumber adalah anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar. H. Muhammad Faizal dan Calon Anggota Legislative Partai Golkar. Muhammad Fikri. Dan di akhiri dengan pemberian sembako kepada para peserta hadir.


Anggota DPRD Provinsi Banten. H. Muhammad Faizal, menjelaskan,  bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting dan penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan. 


" Stunting sendiri sebenarnya merupakan keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama," ucap H. Muhammada Faizal, dalam sambutannya. Senin, (30/01/2023).



Lanjut Muhammad Faizal, dimana Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. Stunting juga menyebabkan keterlambatan perkembangan cara berpikir.


Sementara itu Caleg Partai Golkar Kabupaten Tan gerang, Dapil 6. Mengatakan, bahwa Stunting sebenarnya masih dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting dalam dua tahun pertama kehidupan seorang anak. Jika anak tidak mendapatkan makanan dan perawatan yang tepat selama waktu khusus itu, efeknya bisa sangat berbahaya. Hampir setengah dari kematian anak di seluruh dunia terkait dengan kondisi ini.


" Stunting adalah masalnya gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak," papar Muhammad Fikri.


tambah Fikri, Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan. 


Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. 


Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.

(Estty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages