Tangerang, Bhayangkaramerdeka.co.id - Seni Budaya Pencak silat memiliki keterkaitan yang panjang dengan sejarah leluhur nusantara. Seni olah raga dan karsa ini telah menjadi warisan tersendiri bagi budaya bangsa. Memang dalam perjalanannya, terjadi beragam cerita yang patut untuk dipelajari dan didalami. Mulai dari kemunculannya yang digunakan sebagai seni bela diri untuk menghadapi musuh, hingga hiburan berupa gerakan - dinamis yang diiringi oleh musik klasik.
Mengingat pencak silat sebagai warisan budaya sekaligus falsafah bangsa, maka diperlukan adanya pemantapan keilmuan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui seminar. Sehingga untuk mencapai tujuan mulia tersebut, PUB (Perkumpulan Urang Banten) menggelar Seminar Seni Budaya dengan tema Sinergitas PUB Bersama Pemda Terhadap pembinaan Pencak Silat Tradisional Di Kabupaten Tangerang.
Acara ini di prakarsai oleh PUB Kabupaten Tangerang agar Seni Budaya Bela Diri atau Pencak Silat tidak tergerus oleh jaman moderenisasi. Minggu (02/10/2022).
Bertempat di Restoran Kampung Kalapa Kecamatan Sindang Jaya, Dan dipelopori oleh ketua umum DPP PUB IRJEND (PURN) Drs. H. TAUFIQURRACHMAN RUKI, SH.
Kegiatan ini di moderatori oleh Saadulloh, SE. M.M, dan nampak hadir H. Yani Sutisna SH. M.Si mewakili Bupati Tangerang yang juga sebagai Ketua IPSI Kab Tangerang, Kepala Kesbangpol Drs.H. Arif Rahman.
Dihadiri oleh para Narasumber yiatu A. YANI S.Sos, M Si. Waketum Bidang Budaya DPP PUB. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang yg di wakili oleh Kepala Bidang Olahraga Ali Marisan, S.Pd., M.Si dan Kepala Seksi Pariwisata dan turut hadir dr. Nanang Chaeroni S.Pd M.Pd yang juga Dewan Penasehat PUB TANGKAB
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Adnan Hasim Wiranata Kusuma, SH, S.Ag menyampaikan laporan bahwa kegiatan ini hasil dari pada RAKER PUB bulan lalu, bahwa sinergi antara pemda dan pelaku seni Budaya di kab. Tangerang harus diwujudkan dalam bentuk seminar dan festival para pelaku seni Budaya.
Hj. Aida Hubaedah, SE. MM sebagai Ketua PUB Kab. Tangerang dalam materinya mengungkapkan “Sinergitas PUB dengan Pemda terhadap Pembinaan Pencak silat Tradisional di Kabupaten Tangerang ”, agar dapat beriringan dengan visi misi yang sama “Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera dan Sinergitas antara PUB dan Pemda harus selalu sejalan karena tujuan Disporabudpar Kabupaten Tangerang khususnya bidang olahraga.
Dengan pembahasan yang menarik, antusiasme peserta pun terbilang baik dengan dihadiri oleh para pimpinan sanggar pencak silat, akademisi, dan Pemda setempat. Karena seminar keilmuan pencak silat jarang diadakan oleh lembaga atau instansi manapun.
Ketua PUB (Perkumpulan Urang Banten) Kabupaten Tangerang Hj. Aida Hubaedah, SE. MM sebagai penggagas seminar tersebut menjelaskan "Dengan adanya seminar ini, menjadi sebuah gerbang baru untuk mendalami warisan -kearifan lokal milik bangsa. Karena kebesaran sebuah bangsa terlihat dari seberapa berharga sejarah seni budaya di mata mereka."
Harapannya "Semoga dengan adanya seminar ini memberikan angin segar kepada iklim pencak silat di Banten khususnya di Kabupaten Tangerang, untuk lebih menghargai budaya bangsa. Dan sekaligus sebagai pemantik even - even lanjutan mengenai pencak silat yang tentunya masih banyak hal yang perlu digali. Kedepannya perlu ada langkah konkrit dan sinergitas dari semua stakeholder dan juga ada kajian terhadap pencak silat tradisional di kabupaten tangerang yang bisa dijadikan rujukan semua pihak untuk pembinaan dan pelestarian kebudayaan. Dan PUB sendiri agar bisa menjadi motor penggerak dari berbagai arah untuk berkembang Seni Budaya khususnya di Kabupaten Tangerang
Sesuai jargonnya PUB.
Salam ke BANTENAN
"KABULA KABALE KABALANDONGAN "..
Urang Banten harus exsis, tampil dan bermanfaat di manapun berada.
Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar