KOTA TANGERANG, Bhayangkara merdeka.co.id - Pasca terselenggaranya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Swiss Bell, Kabupaten Serang, 5 September 2022 lalu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten bergerak cepat.
Di mana partai pimpinan H. Subadri Ushuludin, SH. M.Si langsung menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) II di Hotel Le Semar, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Jumat (9/9/2022).
Mukerwil II sendiri mengusung tema ‘Konsolidasi dan Suksesi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024’ dan dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H. Muhamad Mardiono pada pukul 09.30 WIB.
Selain Plt Ketua Umum DPP PPP H. Muhamad Mardiono, tampak hadir Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Drs. KH. Zarkasih Nur, Tokoh PPP H. Rusli Efendi, Sekretaris DPW PPP Banten H. Iskandar, S.Ag, M.Sos, Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Banten dan Badan Otonom (Banom) se-Banten.
Ketua DPW PPP Banten, H. Subadri Ushuludin, SH. M.Si mengatakan, dasar hukum terselenggaranya Mukerwil II ada beberapa. Salah satunya adalah amanah AD/ART PPP.
Lalu, pada kesempatan yang ada, Subadri juga menjelaskan bahwa partai berlambang Ka-bah ini tidak sedang dalam perpecahan seperti yang dalam beberapa hari terakhir dipemberitaan yang beredar sedang memanas. Di mana Suharo Monoarfa digantikan dengan H. Muhamad Mardiono.
Menurutnya, adanya pergantian ditampuk pimpinan atas hal yang wajar. Apalagi, sepengetahuannya, Suharso Monoarfa diketahui telah melanggar, membikin gaduh partai dan mengusyik keberadaan para kiai dengan komentar ‘amplop kiai’.
“Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya pemberhentian pak Suharso. Jadi, tidak dengan serta merta beliau dipecat. Berangkat dari sebab akibat,” papar Subadri.
Bahkan diakuinya, elektabilitas partai PPP dalam beberapa waktu terakhir terus menurun. “Saya tidak bisa membayangkan bagaimana bila para majelis di DPP tak mengambil langkah cepat. Kami saja di daerah terus terusan di demo dari berbagai pihak tertutama tentang penyelamatan kiai. Kami pun akan tunduk dengan hasil keputusan atau hasil Mukernas 5 September 2022 lalu,” ucapnya.
Sementara Plt Ketua Umum DPP PPP, H. Muhamad Mardiono menyampaikan, sekarang PPP tidak sedang berkonflik, tidak sedang bersengketa dan tidak sedang berselisih.
“Karena bersengketa, berselisih, bersalah paham hanya dalam pikiran kita. Kalau kita menyadari, kita sedang berjuang bersama. PPP tempat perjuangan kita yang didirikan oleh para ulama, untuk menjadi wadah perjuangan umat guna mencapai cita-cita supaya negara kita rakyat kita menjadi sejahtera lahir batin serta dunia akhirat,” ujarnya.
Sehingga ditegaskannya, siapa pun pimpinan, pengurus, PPP harus tetap solid. “Di Pemilu 2019 lalu, 6,3 juta masyarakat Indonesia telah mengamatkan kita untuk menitipkan jalan perjuangannya baik yang mempercayai DPRD kab/kota, provinsi dan DPR RI. Oleh karenanya tidak ada tujuan lain selain kesejahteraan masyarakat apalagi kepikiran untuk hal pribadi,” jelasnya.
Dan proses terselenggaranya Mukernas di Banten sehingga menghasilkan keputusan, itu diakuinya telah berproses berbulan bulan dan melibatkan segala komponen partai.
“Partai ingin pak Suharso menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dan fokus menjalankan amanah sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan pembangunan Nasional di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” pungkasnya.
(Agus K)
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar