BHAYANGKARA MERDEKA
Tangerang - Desa kadu jaya yang berlokasi di kecamatan curug kabupaten tangerang banten yang saat ini di pimpin kepala desa (Kades) Hj.Nena Analia . Saat ini telah menggelar acara TABLIG AKBAR Se desa kadu jaya, santunan anak yatim piatu dengan tema menggapai keberkahan. Minggu (07/08/22)
Bantuan dalam santunan tersebut dari setiap dusun dana yang di kumpulkan perdusun ialah .
1.H. Muhamad sobri SH MH: 50.000.000
2.Dusun 1 : 50.515.000
3.Dusun 2 : 20.200.000
4.Dusun 3 : 84.000.000
5.Dusun 4 : 60.500.000
6.Dusun 5 : 45.040.000
, hal ini patut kita contoh betapa pentingnya dalam kepedulian desa kadu jaya yang sangat peduli terhadap anak yatim,
Dalam acara tersebut di hadiri oleh beberapa tokoh masyarakat. Habib umar, camat curug supriyadi, H.M.Sobri SH MH, beserta jajaran staf desa .
Acara pembukaan di gelar dengan pembacaan do'a oleh tokoh agama agar acara santunan anak yatim tersebut berjalan lancar dan penuh khikmad.
Di bulan muharam umat Muslim perlu mengetahui keutamaan menyantuni anak yatim di bulan Muharram. Bersedekah dengan menyantuni anak yatim menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Muharram.
Muharram sebagai bulan pembuka tahun Hijriah memang sangat istimewa. Bulan Muharram disebut juga sebagai asyhurul hurum atau bulan mulia.
Selain bulan Muharram, ada tiga bulan haram dalam islam yang juga dianggap mulia yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Selain dilarang berperang dan dianjurkan untuk berpuasa, seorang muslim juga dianjurkan untuk banyak bersedekah terutama menyantuni anak yatim di bulan Muharram.
Selama hidupnya, Rasulullah SAW senantiasa mengasihi dan bantuan kepada anak yatim. Menyantuni anak yatim di bulan Muharram adalah salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah untuk mengasihi dan memberikannya nafkah. Selain dicontohkan oleh Rasulullah, Allah juga telah menyampaikan di dalam Al-Quran bahwa seorang muslim hendaknya memberikan kasih sayang kepada anak-anak yatim. Allah SWT berfirman,
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri" (QS An-Nisa
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR Bukhari)
Selain itu pada Surat Al Baqarah ayat 220 yang artinya : "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakanlah memperbaiki keadaan mereka adalah baik."
Dari hadits di atas, jelas bahwa dengan menyantuni anak yatim akan mendapatkan balasan di surga. Hal ini juga dikuatkan pada hadits lain yang mengatakan bahwa,
"Barangsiapa yang memelihara anak yatim di tengah kaum muslimin untuk memberi makan dan minum, maka pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika ia telah berbuat dosa yang tidak dapat diampuni." (HR.Tirmidzi)
Berdasarkan hadits tersebut, jelas bahwa orang yang menyantuni anak yatim dijamin kelak mendapatkan balasan kemudahan untuk bisa masuk surga selama tidak berbuat dosa yang tidak dapat diampuni seperti syirik atau murtad dari ajaran islam.
2. Pahala seperti Berjihad
Pahala menyantuni atau merawat anak yatim bahkan setara dengan orang berjihad di jalan Allah. Hal itu sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berikut ini.
"Berbahagialah orang-orang yang di rumahnya terdapat anak yatim karena Rasulullah memberikan jaminan pertama, memiliki pahala yang setara dengan jihad. Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Ibnu Majah).
Muhamad Ibrohim selaku panitia penyelengara santunan dalam sambutanya menyampaikan rasa sukur atas nikmat kesehatan yang Allah berikan, sehingga bisa kumpul bersama dalam rangka santunan anak yatim.
" Santunan kali ini dana yang terkumpul Tiga Ratus Sepuluh juta Tiga Ratus Sepuluh ribu dan akan di bagikan kepada Tiga golongan anak yatim yaitu golongan SD dan SMP serta SMA," ucap ketua panitia.
Di tempat yang sama, Hj.Nena Analia selaku kepala desa kadu jaya dalam sambutanya mengucapkan rasa terimakasihnya atas terselenggaranya santunan anak yatim.
"Saya selaku kepala desa bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang turut membantu terselenggaranya acara ini," ucap Nina selaku kepala Desa.
Dalam sambutannya , H.M.Sobri selaku penasehat desa pada kesempatannya mengucapkan , terimakasihnya kepada seluruh staff desa dan tokoh agama dan masyarakat yang turut hadir dan membantu tercapainya santunan yatim desa Kadu Jaya.
" Acara ini bisa terselenggara karena berkat kinerja kita bersama, mudah-mudahan acara santunan ini bisa membatu dan bermanfaat bagi adek-adek yatim kita. Semoga tahun depan kita bisa memberikan santunan seperti ini lagi," pungkas H. M.Sobri selaku penasehat .
(febi/maida)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar