Melalui Adiwiyata Bentuk Tanggung Jawab Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Jumat, 18 Maret 2022

Melalui Adiwiyata Bentuk Tanggung Jawab Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup


Tangerang | Bhayangkaramerdeka.co.id

Beberapa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) Negeri, kini mengikuti lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Dalam penilaian nantinya dilakukan secara bertahap mulai Senin (14/03) hingga satu pekan ke-depan.


Penilaian Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah.


Salah satu sekolah yang ikut serta dalam penilaian Adiwiyata adalah sekolah  SMP.N.1.Pagedangan, lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, sekolah yang memiliki luas area 9.000 meter, dengan 21 rombel dan 28 guru pengajar.



Kepala sekolah SMP.N1.Pagedangan. Baehaki. SH. MPd. Mengatakan bahwa saat ini sekolahnya dinilai sudah bisa mengikuti agenda penilaian Adiwiyata, karena Adiwiyata itu bukan saja dinilai dari lingkungan dan keindahan sekolah, tetapi juga harus dilihat dari Admintrasi sekolah yang harus baik.


“Sekolah yang telah mengikuti lomba ini paling tidak sudah mulai menyadari arti pentingnya berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang telah menerapkan sistem dengan maksud untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Baehaki, kepada awak media, Kemis (17/03/2022).


Baehaki mengatakan, target sasaran Adiwiyata adalah lingkup pendidikan formal setingkat SMP atau sederajad. Sekolah menjadi target pelaksanaan karena sekolah turut andil dalam membentuk nilai-nilai kehidupan, termasuk nilai-nilai untuk peduli & berbudaya lingkungan hidup.


 “Sekolah-sekolah yang telah melaksanakan program Adiwiyata berhak untuk mendapatkan penilaian dan selanjutnya diberikan penghargaan yang diberikan secara berjenjang. Soal nomor prestasi, bukan tujuan utama, namun yang paling utama adalah membangkitkan kepedulian dan berbudaya lingkungan hidup dalam kehidupan di sekolah,” kata Baehaki lagi.


Kriteria penilaian penghargaan Adiwiyata, jelas Baehaki, meliputi empat aspek yaitu, aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.


“Sekolah yang telah menerapkan Program Adiwiyata dapat merasakan manfaat baik bagi penerapan sistem belajar, proses belajar dan  hasil pembelajaran  khususnya bagi peserta didik,” kata Baehaki.


Sementara itu, H.Munawar. SPd, Guru Senior SMP.N.1.Legok.  mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Adiwiyata yang digalakan oleh pemkab Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup.


“Program Adiwiyata kami nilai mampu mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan serta mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan  kondusif bagi seluruh warga sekolah,” kata H. Munawar. 


Hal senada juga diungkapkan  Kepsek SMP N.4 Kabupaten Tangerang. Purhaningsih SE  Menurutnya , program Adiwiyata mampu menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar.


“Melalui penilaian Adiwiyata ini, kami nilai mampu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah mulai dari guru, siswa, orang tua siswa, dan warga masyarakat sekitar sekolah,” tutup Purhaningsih .(Esty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages