CIANJUR | BHAYANGKARA MERDEKA
Air sungai meluap akibat curah hujan yang tinggi pada malam tadi Minggu (7/11/21) sekitar pukul 19.00 WIB di Kp. Pasirsirem Rw.003 Desa. Cikondang, Kec. Cibeber, Kab.Cianjur. Akibat meluapnya sungai tersebut berdampak pada pesawahan warga terendam banjir di sekitar aliran sungai Cikondang.
Menanggapi kejadian tersebut Kades Cikondang, Yana Mulyana menuturkan bahwa terjadinya banjir yang mengakibatkan sebagian pesawahan warga terseret air itu dikarenakan curah hujan yang besar yang terjadi pada malam tadi ,hujan yang tidak ada hentinya sejak minggu sore sehingga air sungai meluap dan pesawahan warga tergenang.
"Dari peninjauan serta analisa kami, sebelum nya memang aliran sungai ini dulu nya membelot ke arah yang sekarang di garap menajdi pesawahan namun pada waktu itu memang belum kami buat untuk penahan air atau yang disebut bronjong,ya akibatnya sungai membelot kembali ke arah yang sebelumnya", ucap kades saat meninjau lokasi banjir, Senin (8/11/2021).
"Sekarang kami pemerintah desa dan dibantu warga sekitaran Kp.Pasirsirem dan Kp.Babakan anyar melakukan kerja bakti untuk membuat bronjong ,guna meminimalisir ketika air sungai meluap dampak yang terjadi tidak terlalu besar tapi syukur syukur dengan dibuatnya bronjong ini air sungaj tidak naik ke pesawahan warga",
"Untuk perkiraan kerugian warga yang menggarap sawah belum kami inventarisir dan belum terhitunh kerugiannya berapa,yang jelas ada sebagian warga penggarap belum masa panen padinya terseret air sungai Cikondang",
"Dengan kejadian ini kami pemerintah Desa Cikondang menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang mempunyai garapan sawah atau pemukima nya berada di dekat aliran sungai agar berhati-hati dan waspada karena cuaca saat ini intensitas hujan sangat tinggi,jadi mohon untuk waspada",
"Semoga dengan adanya penanganan ini dengan dibuatnya bronjong ,air sungai Cikondang tidak kembali meluap ke pesawahan warga," pungkasnya.
(Khoer_azis/Rustama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar