Reportase : Seusy Adella, 14 Pebruari 2021 - 14.23 WIB
TANGSEL.Bhayangkaramerdeka.co.id - Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri, serta punya rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
sekolah sebagai penyedia layanan pendidikan berkewajiban merancang
sebuah sistem pembelajaran yang tepat, disesuaikan dengan situasi dan
kondisi peserta didik agar tujuan tersebut bisa tercapai. Salah satu
caranya adalah seperti yang diterapkan oleh SD Stella Maris BSD,
yaitu dengan membuat sebuah sistem penilaian, yang dikenal dengan
nama penilaian kolaborasi. Secara garis besar pengertian penilaian
kolaborasi adalah mengkolaborasikan atau menggabungkan penilaian
beberapa Kompetensi Dasar (KD) dari beberapa mata pelajaran yang
bersinergi dan kemudian dituangkan dalam sebuah project (project
based learning).
Apa sesungguhnya yang ingin dicapai oleh SD
Stella Maris BSD lewat penilaian kolaborasi?
Agnes Esti, salah
seorang guru SD Stella Maris BSD menjelaskan salah satunya adalah
memudahkan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas khususnya dalam
penilaian Kompetensi Inti (KI) 4 atau aspek keterampilan. Seperti
kita ketahui bersama, KI 4 hadir karena sekolah seharusnya bukan
hanya menghasilkan siswa yang pintar dari segi pengetahuan saja,
namun juga terampil dan ahli dalam bidang tertentu. Keterampilan
tersebut dapat diperoleh melalui aktivitas mengamati, mencoba,
menanya, menalar, menyaji, dan mencipta. Tujuan lain adalah
memudahkan orang tua mendampingi siswa saat pembelajaran di rumah.
Sementara dari sisi guru bisa mengumpulkan informasi tentang kemajuan
belajar siswa yang selanjutnya digunakan untuk keperluan perbaikan
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dari segi waktu pun, dengan
adanya penilaian kolaborasi efektivitasnya bisa terpenuhi. Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa penilaian kolaborasi merupakan suatu
landasan penilaian yang mencakup kemampuan belajar dan menghargai
setiap proses dari seluruh mata pelajaran. Hasil pembelajaran pun
jadi lebih optimal karena adanya keterkaitan antar mata
pelajaran.
Penerapan penilaian kolaborasi di SD Stella Maris
BSD banyak mendapatkan respons positif dari orang tua siswa. Dan
orang tua pun merasa senang dengan adanya sistem penilaian kolaborasi
ini. Orang tua dari Stephen, siswa kelas 2 SD Stella Maris BSD
mengungkapkan bahwa tugas kolaborasi dirasa lebih efisien secara
waktu dan lebih efektif karena mencakup beberapa mata pelajaran
sekaligus. Siswa mengerjakan sebuah project dan memperoleh nilai
untuk beberapa mata pelajaran.
Pada akhirnya memberikan
sebuah project yang membuat siswa tidak merasa terbebani tetapi
seluruh kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan dari setiap
mata pelajaran tuntas adalah keberhasilan yang senantiasa didambakan
oleh sekolah dan guru demi tercapainya keberhasilan pendidikan di
jenjang sekolah dasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar