JAKARTA.Bhayangkaramerdeka.co.id - Remaja yang tenggelam di Banjir Kanal Barat (BKB) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (26/11/20) sore tadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban yang bernama Ajun (12) ditemukan tepatnya dalam radius 50 Meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.
“Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan mewakili pemerintah kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa diri korban." Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga menambahkan personil SAR gabungan melakukan operasi SAR di Banjir dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet sejauh 3 KM, SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 KM, kemudian SRU ketiga melakukan penyelaman bila memungkinkan, dengan radius 10 M dari lokasi kejadian.
Adapun tim SAR gabungan yang melakukan operasi SAR hari ini terdiri dari Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Gambir, Babinsa, Damkar Jakarta Barat, Damkar Jakarta Pusat, Satpol PP, PPSU, Kelurahan Cideng, Tagana, DMC, CAT Rescue, SAR MTA, Brigade, Potsar Kedoya Raya, ROI, IEA, VSE, RIT, Tangger Rescue, Baznas Tanggap Bencana, KSB Jati Pulo dan Masyarakat setempat.
Sebelumnya diketahui pada Rabu (25/11) sekitar pukul 14.20 WIB saat korban sedang bercanda dengan temannya, lalu korban terdorong di dekat pintu air hingga jatuh ke kali banjir kanal barat dan langsung terbawa arus kemudian tenggelam.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing.(khoer_azis/red)
KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar