SUKABUMI.Bhayangkaramerdeka.co.id - Satu korban terakhir dari dua remaja yang tenggelam di Bendungan Cikanteh akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (26/11/20) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban yang teridentifikasi atas nama Ramdan (13) ditemukan pada radius 3 Meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka, sebelumnya pada Rabu (25/11) tadi sekitar pukul 16.10 WIB korban atas nama Saepul Alam sudah lebih dulu ditemukan oleh tim SAR gabungan pada radius 5 Meter dari lokasi kejadian juga dalam keadaan meninggal kemudian sudah dievakuasi ke rumah duka.
“Korban terakhir dari dua remaja yang tenggelam sudah kita temukan, saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini." Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal hingga kedua korban ditemukan. Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Ciemas, Sarda Sukabumi, RAPI, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Relawan Doa, ACT, Pemuda Pancasila, Jampang Pedulu, dan Warga Setempat.
Sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB personil SAR gabungan melakukan operasi SAR dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana pada SRU pertama melakukan penyelaman di lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat disekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya diketahui korban bersama rekannya sedang berenang dibawah bendungan Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada hari Rabu (25/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Beberapa saat kemudian dua orang korban tiba-tiba tenggelam dan terbawa arus, korban atas nama Saepul Alam (18) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia pada radius 5 Meter dari lokasi kejadian, kemudian korban atas nama Ramdan (13) masih dalam pencarian.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.(khoer_azis/red)
HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar