JAKARTA.Bhayangkaramerdeka.co.id - Telah terjadi kecelakaan kapal pada Jum’at (6/11/20) sekitar pukul 10.00 WIB di wilayah Perairan Pintu Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kejadian bermula saat KM Bina Rejeki dengan personal on board (POB) yang berjumlah 14 orang diantaranya Kusyanto (35), Johan (34), Dicky gustian (21), Lukman hakim (35), Abdul aziz (23), Akbar (25), Dedy hakim (38), Indrayana (25), M.Aji Mulyo Nugroho (19), Tarmo (40), Fahmi Ramadhan (28), M.Arifin (47), Rahmat (43), Dan Minal Aidin (50), selesai melakukan bongkar muat dari Pelabuhan Muara Angke kemudian berangkat menuju Pelabuhan Muara untuk naik docking.
Pada pukul 10.00 WIB KM Bina Rejeki menabrak kapal yang sudah karam di sekitar alur pintu masuk pelabuhan sehingga mengakibatkan KM Bina Rejeki Terbalik, Suluruh POB melompat kelaut, Kapten kapal dan 12 ABK berhasil menyelamatkan diri, namun satu ABK yang bernama Minal Aidin (50) tifak muncul ke permukaan dan hingga saat ini belum ditemukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta setelah mendapatkan informasi tersebut kemudian langsung mengirimkan tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
“Kita terima informasi pada sabtu (7/11/20) sekitar pukul 04.50 WIB dan langsung kita terjunkan personil untuk lakukan pencarian terhadap korban.” tegas Hendra Sudirman,S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator Ops SAR.
Beliau juga menambahkan pada pencarian hari ini rencana tim SAR gabungan akan membagi 2 (dua) area pencarian yaitu SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan RIB luas area 0.28 NM², kemudian SRU kedua melakukan penyelaman apabila memungkinkan dgn radius 20 meter dari lokasi kejadian.
Unsur SAR yang bergabung dalam Operasi SAR hari ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polair Polda Metro Jaya, Bakamla RI, dan Nelayan.(khoer_azis)
HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar