BOYOLALI.Bhayangkaramerdeka.co.id - Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Merapi dari tiga desa yang masuk di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Boyolali terus bertambah.
Hingga hari ini, Minggu (22/11/2020) Data jumlah pengungsi dari tiga desa di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yakni Tlogolele, Klakah dan Jrakah sebanyak 645 jiwa.
Jumlah warga Desa Tlogolele yang rentan dan dievakuasi di TPPS balai desa setempat, hingga Minggu ini, tercatat sebanyak 280 jiwa. Jumlah itu, terdiri dari lansia 30 jiwa, balita 64 jiwa, anak-anak 48 jiwa, ibu hamil 6 jiwa, ibu menyusui 63 jiwa, disabilitas 3 jiwa, dan dewasa 66 jiwa.
Jumlah pengungsi di Desa Klakah ada 119 jiwa yakni terdiri dari lansia 6 jiwa, balita 36 jiwa, anak-anak 30 jiwa, dewasa 46 jiwa, dan ibu hamil satu jiwa. Mereka menempati di TPPS Balai Desa Klakah.
Jumlah pengungsi di Desa Jrakah ada 121 jiwa berasal Dukuh Sepi, dan 125 jiwa berasal Dukuh Kajor, sehingga totalnya 246 jiwa. Jumlah itu, terdiri dari lansia 71 jiwa, balita 58 jiwa, disabilitas 4 jiwa, anak-anak 30 jiwa, dewasa 66 jiwa, ibu hamil 3 jiwa, dan ibu menyusui 14 jiwa.
Adapun hasil pengamatan visual di gunung api aktif itu teramati asap berwarna putih dengan intensitas tebal dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.#humas
(red.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar