Karena Demo Buruh Dan Covid-19, Usaha Warung Makan Di Kawasan Pabrik Pasar Kemis Sepi Pelanggan - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Senin, 19 Oktober 2020

Karena Demo Buruh Dan Covid-19, Usaha Warung Makan Di Kawasan Pabrik Pasar Kemis Sepi Pelanggan


TANGERANG.Bhayangkaramerdeka.co.id - Dampak Demo Buruh menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) berdampak bagi pedagang warung nasi disekitar Pabrik/Kawasan Industri, Dagangan nya pun jadi sepi pelanggan karena Pabrik Tutup disebabkan karyawan-karyawan nya ikut demo Buruh.


Selain itu ditambah dengan pademik covid-19 membuat para pedagang warung nasi kian menderita akibat merugi. Sehingga berdampak buruk bagi kelangsungan usaha kecil di Indonesia.


Seperti Junaedi yang terpaksa putar otak karena usaha warung makan nya di daerah kawasan Industri Pasarkemis, Kab.Tangerang sejak tiga minggu terakhir menurunnya jumlah pelanggan setelah banyak perusahaan meliburkan dan menjaga ketat karyawannya tidak keluar waktu istirahat karena demo buruh dan pandemik covid-19.


"Sekarang enggak bisa balik modal, lebih banyak merugi, kadang balik modal saja sudah lumayan," keluh lelaki paruh baya yang berumur 50 tahun tersebut pada awak media Bhayangkara, Selasa (20/10/20).


Diakuinya bahwa demo buruh ditambah wabah virus corona  memberikan pukulan berat bagi kelangsungan bisnisnya, yang biasanya justru sektor UMKM lebih tahan terhadap berbagai krisis ekonomi.


Selain itu, kenaikan berbagai bahan pangan khususnya bumbu dapur berpengaruh besar pada kondisi keuangan usaha warung makannya. 


Warung Nasi Junaidi di depan PT Viktori Cingluh Pasar Kemis


Sedangkan pendapatan bisnisnya hanya mengandalkan konsumen yang makan di tempat kawasn pabrik, karena keterbatasan teknologi untuk menunjang layanan pemesanan makanan secara daring.


Junaidi kemudian berharap agar keadaan kembali membaik dan pemerintah sudi memberikan modal agar usahanya dapat kembali bergeliat ditengah demo buruh dan wabah virus corona.


" Kami hanya menggantungkan hidup di sekitar pabrik, saking ketat nya penjagaan di depan gerbang perusahaan yang tidak memperbolehkan karyawan nya untuk keluar makan seperti yang terjadi wilayah pasar kemis yakni di depan PT Viktori Cingluh Pasar Kemis, ini lah yang harus di perhatikan oleh pemangku jabatan agar supaya pedagang bisa belanja untuk menyambung hidup dalam menjalankan usaha nya, itulah harapan dari pedagang UMKM yang ada di wilayah Pasar Kemis," sebut Junaidi.


"Karena sekarang, sudah tidak ada lagi pendapatan," keluh dia.(Khoer_azis/Junaidi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages