Rapat Koordinasi Penataan Sistem Drainase Di Perumahan Mediterania 1 Dan Mulya Asri 1 Mengalami Hambatan - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Rabu, 02 September 2020

Rapat Koordinasi Penataan Sistem Drainase Di Perumahan Mediterania 1 Dan Mulya Asri 1 Mengalami Hambatan



TANGERANG.Bhayangkaramerdeka.co.id - Warga Perumahan Mediterania dan Mulya Asri di kel. Suka Mulya kec. Cikupa, Kab. Tangerang mengeluhkan pengembang yang berjanji bahwa perumahan tersebut anti banjir. Warga perumahan tersebut mengatakan banjir terjadi sejak 1 januari 2020 bukan menjadi yang pertama kali meredam pemukiman dan salah satu warga berpendapat, mengaku merasa di bohongi dengan pengakuan pihak pengembang yang menyebutkan perumahan tempat mereka tinggal takan pernah banjir.

Agenda rapat kesepakatan warga di laksanakan di ruang rapat BPPD kab.Tangerang. pelaksanaan rapat kordinasi  sudah beberapa kali dan pertemuan pendapat sudah di sampaikan. Selasa (01/08/2020).

Hadir dalam acara rapat tersebut, Kabid sumber daya pengembangan daerah, Kabid bina marga, Kabid sumber daya air, Kabid tata ruang, Kabid penanaman modal, Kabid perkim(P3), kepala satuan pamong praja, camat cikupa, lurah Suka Mulya kec.Cikupa, PT.perusahaan pengembang Dishum, ketua  permh.Rt 10 suka mulya, dan ketua RW.



Rapat koordinasi ini menjadi tanggung jawab masyarakat,dunia usaha, akademisi dan media masa. Sebelum rapat di adakan pihak terkait  wilayah terdampak di survei  dan memberikan vasum - vasum. Rapat kali ini tidak membuahkan hasil dan akan d adakan kembali. Karena warga masyarakat perumahan tersebut menunggu kepastian. Pencegahan banjir itu sendiri  sebagaimana bisa  di laksanakan dengan mengurangi fotensi bencana  dan bukan  mengurangi resiko bencana. Dengan cara infestigasi dengan pelaksanaan pembagian dan kapasitas.

Di jelaskan oleh kabid sumber daya penanggulangan daerah, Tifna,"
Perusahaan pengembang Buana Karya tidak ada tanggapan sama sekali dari awal pertama acara rapat koordinasi sampai beberapa kali kita undang ,"paparnya.

" Mudah mudahan permasalahan banjir segera berkurang di kab .Tangerang dan ada solusi terbaik dan ada tugas kita untuk menjembatani sebagai BPPD," tambahnya.

Dalam kesempatanya Kabid sumber daya air, H. Dedi Sutardi mengatakan," sejak 1 januari 2020 warga Mediterania dan Mulya Asri yang terkena dampak  banjir dimana ada 27 kecamatan di kab.Tangerang.  masalah koordinasi dari pihak terkait  peninjau lapangan karena selama PSU ( Fasilitas umum) yang belum dolaporkan ke Dinas Jasa Marga  jadi kesimpulanya masih tanggung jawab pengembang,"ungkapnya.

Pihaknya juga merasa bingung karena dari pihak pengembang Mediterania hingga kini PSU  belum di serahkan langsung. Sehingga warga meminta agar pengembang mau bertanggung jawab banjir yang melanda pemukimanya.sementara BPPD hanya bisa memfasilitasi pertemuan antara pengembang dan warga. ( Esty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages