SUKABUMI.Bhayangkaramerdeka.co.id - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan yang hilang di perairan Pantai Karang Hawu dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam radius 3 Nm pada jumat (4/9/20) sekitar pukul 7.34 WIB pagi tadi kemudian langsung dievakuasi menuju rumah duka.
“Korban ditemukan pagi ini oleh nelayan setempat sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.” tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami oleh keluarga korban dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR.
Sebelumnya padi tadi tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian pada hari ketiga ini sekitar pukul 07.00 WIB dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Kapal Patroli PolAir dan Perahu nelayan dengan luas area pencarian 10 Nm² di sekitar lokasi kejadian, SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan Perahu Jukung 01 dengan luas area pencarian 5 Nm² di sekitar lokasi kejadian, kemudian SRU ketiga melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 8 KM.
Diketahui nelayan Cisolok bernama Suhendra (44) sedang mencari benur pada selasa (2/9) pukul 01.00 WIB dengan menggunakan Perahu Anugrah 01 di sekitar Perairan Karang Hawu. Namun tiba-tiba satu jam kemudian sudah tidak terlihat lagi dan perahunya terdampar di pesisir Pantai Cipawenang, tidak jauh dari Kantor Koramil Cisolok. Perahu korban diketahui dalam keadaan rusak dan sang nelayan tidak kunjung ditemukan.
Operasi SAR juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos Basarnas Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pos AL Pelabuhan Ratu, Koramil Sukabumi, ACT Sukabumi, HNSI Sukabumi, Polsek Cisolok, Balawista, Pramuka Peduli kab. Sukabumi, Sar Khatulistiwa, IEA Sukabumi, dan Keluarga korban.(khoer_azis)
HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar