CIANJUR.(Bhayangkaranews) - Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman melakukan dialog bersama dengan para kepala sekolah menengah atas (SMA) dalam rangka Dialog Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bidang Pendidikian Kabupaten Cianjur di masa new normal/adaptasi kebiasaan baru bertempat di Bale Praja, Kota Cianjur, Jawa Barat. Senin (27/07/2020).
Dalam dialog tersebut Plt. Bupati Cianjur mengatakan bahwa wilayah yang sudah masuk zona hijau meliputi wilayah selatan Cianjur mulai dari kecamatan Campaka, adapun zona biru meliputi kecamatan Cibeber/wilayah tengah Cianjur sampai wilayah utara Cianjur.
" Mulai bulan depan sekolah SMA/SMK yang mulai dibuka yakni mulai dari wilayah kecamatan Campaka kearah selatan Cianjur seperti ; Kecamatan Naringgul, Agrabinta, Cidaun Sindangbarang dan seterusnya," ungkap Plt Bupati Cianjur.
"Sesuai dengan arahan dari Pak Gubernur, karena Cianjur sebagai zona resiko rendah Covid-19 maka saya sudah menghitung yang sudah memasuki zona hijau ada 16 Kecamatan, itu mulai dari Kecamatan Campaka hingga wilayah selatan", tutur Herman.
Plt Bupati juga mengatakan, pembukaan sekolah pun dimulai bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Jadi SMA/SMK dulu, kalau 2 minggu hasil evaluasi lancar dan aman baru SMP, 2 minggu lagi aman baru SD dan TK", sebutnya.
Selanjutnya Plt Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sangat berharap para kepala sekolah SMA/SMK bisa membantu menginformasikan terhadap warga Cianjur, agar senantiasa menggunakan masker dimanapun berada, ada kalanya masker itu di buka apabila sedang makan, berbicara/pidato dan sedang berolahraga.
" Saya berharap agar para kepala sekolah SMA/SMK bisa membantu menginformasikan terhadap warga Cianjur akan dibukanya kembali Sekolah dan juga agar disampaikan senantiasa menggunakan masker dimanapun berada, ada kalanya masker itu di buka apabila sedang makan, berbicara/pidato dan sedang berolahraga," pungkasnya.(khoer_azis/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar