TANGERANG.(Bhayangkaranews) - Remaja yang tenggelam di Sungai Cimanceuri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jum’at (22/5/20) sore tadi sekitar pukul 16.55 WIB. Korban yang bernama Didi Setiadi (16) ditemukan pada radius 10 meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban.
“Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan mewakili pemerintah kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini." Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal meskipun dalam suasana pandemic covid 19 melakukan pencarian hingga korban ditemukan.
Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR melibatkan puluhan personil yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab. Tangerang, Kecamatan Sindang Jaya, Satpol PP, Keluarga korban dan Masyarakat.
Sebelumnya personil SAR gabungan melakukan operasi SAR di Sungai Cimanceuri dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana pada SRU pertama melakukan penyeleman di sekitar lokasi kejadian dengan radius 10 Meter, SRU kedua akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian sejauh 5 KM, kemudian SRU ketiga akan melakukan pencarian secara visual dari lokasi kejadian sejauh 5 KM.
Sebelumnya diketahui korban yang bernama Didi Setiadi (16) pada Jum’at (22/5/20) sekitar pukul 07.00 WIB sedang berenang bersama dengan 3 orang temannya di sungai Cimanceuri, sekitar 30 menit berlalu tanpa disadari mereka mulai terbawa arus sungai, beruntung 3 orang rekannya selamat hingga ke tepian, namun naas korban hanyut terbawa arus.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur kembali kekesatuannya masing-masing.(khoer_azis/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar