JAKARTA.(Bhayangkaranews) - PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sebagai BUMN pengembang Kawasan Industri Brebes (KIB) di Jawa Tengah menyatakan siap dalam menyambut sejumlah pabrik AS yang berencana merelokasi pabrik dari China. Pemerintah memang menyiapkan Brebes, Jawa Tengah sebagai calon relokasi.
Presiden Jokowi dan Presiden Donald Trump sempat membahas soal rencana relokasi pabrik-pabrik AS dari China . Jokowi lantas meminta Menko Maritim Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menindaklanjuti dengan tim Donald Trump, salah satunya penyiapan lahan 4.000 hektare di Jateng, khususnya Brebes.
Direktur Operasional PT KIW, Ahmad Fauzie Nur mengatakan persiapan-persiapan sudah dilakukan sejak dini untuk menciptakan KIB menjadi ramah investasi. Sehingga, pengalaman pahit Indonesia pada tahun 2019 lalu, tak ada satupun pabrik dari China yang relokasi ke Indonesia diharapkan tidak terulang lagi.
"Keluarnya 33 perusahaan dari China tidak ada satupun yang masuk ke Indonesia, 23 nya malah ke Vietnam itu benar-benar wake up call buat kita di sini. Sehingga kawasan industri bebas ini diharapkan bisa ramah investasi dan terlepas dari kondisi Covid-19 yang sedang dialami oleh seluruh negara di dunia, kita berpikir bahwa persiapan harus dari sekarang sehingga ketika perekonomian bangkit di Indonesia maupun di global kita sudah tidak tertinggal lagi," Kata Fauzie dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Rabu (13/05/20).
Menurutnya, Brebes memiliki keunggulan dengan lokasinya yang strategis. "Apalagi lokasi yang kita jadikan kawasan industri Brebes ini adalah kawasan yang dilewati oleh jalur kereta api aktif, jalur Pantura dan dekat dengan akses tol Trans Jawa," ujarnya.
Selain itu, sistem perizinan di Jawa Tengah juga sudah sangat baik. "Kita tahu 2019-2020 ini mungkin PTSP provinsi Jawa Tengah mendapatkan predikat terbaik, artinya memang Dipimpin oleh Gubernur Ganjar Pranowo dan kita berada di Jawa Tengah semuanya pro investasi sehingga penegasan Kawasan Industri Brebes ini kita maju terus untuk melaksanakannya," pungkasnya.
Fauzie menjelaskan, tren relokasi pabrik yang masuk ke Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) terus meningkat seiring semakin masif investor yang telah menyatakan minatnya pindah dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Salah satu faktor pendorong pindahnya industri padat karya ke KIW adalah persoalan UMR Jawa Tengah yang lebih kompetitif.
"Saya pikir Brebes dengan lokasi di antara Jawa Tengah dan Jawa Barat dan berdekatan dengan perbatasan keduanya, posisinya sentris kemudian dari sisi UMR lumayan kompetitif, secara akses itu lumayan lengkap. Saya pikir komponen tersebut menjadikan kawasan industri Brebes ini bisa berkompetisi," tuturnya.(Esty)
Sumber Web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar