TANGERANG.(Bhayangkaranews) - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di wilayah Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) mulai rabu (15/4/20) hari ini. Upaya ini diterapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 di berbagai daerah.
Meskipun demikian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta pagi tadi mendapatkan informasi mengenai kejadian orang tenggelam di Kali Sabi, Perumahan Taman Cibodas, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Seorang remaja usia 17 tahun yang bernama M. Ilham Syarif sedang bermain di pinggir kali bersama kedua temannya pada selasa (14/4/20) sekitar pukul 13.15 WIB.
Beberapa saat kemudian korban terpeleset ke dalam kali tersebut kemudian terseret arus, karena kondisi saat itu hujan cukup deras dan tanahnya licin. Korban sempat berteriak minta tolong tetapi karena kelelahan akhirnya korban tenggelam dan tidak timbul lagi ke permukaan kemudian hingga kini korban belum juga ditemukan.
"Hari ini PSBB mulai diberlakukan tetapi tadi kita terima informasi mengenai korban tenggelam, akhirnya kita kirimkan personil rescue guna lakukan upaya pencarian terhadap korban tersebut." tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Beliau juga menegaskan bahwa operasi SAR pada hari ini akan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet dari lokasi kejadian hingga Saluran Irigasi Cisadane dengan radius 3,5 KM, kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 1 KM.
Hendra juga berpesan agar seluruh personil SAR gabungan tetap melakukan kegiatan operasi SAR dengan selalu memperhatikan protokol terhadap pencegahan covid 19.
Operasi SAR pada rabu (15/4/20) pagi tadi melibatkan unsur gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatiuwung, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, Koramil Jatiuwung, PMI Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, Oi Crisis Centre, dan SAR MTA.(Khoer_azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar