BEKASI.(Bhayangkaranews) – Seorang pemuda yang tenggelam di Kali Bekasi belum juga ditemukan oleh tim SAR gabungan hingga malam ini. Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian terhadap korban secara maksimal meskipun dalam suasana pandemic covid 19.
Pencarian berlangsung dari senin (13/4/20) pagi tadi dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Jembatan tol Jalan Ahmad Yani dengan radius 3,5 Km, kemudian SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari Jembatan Tol Jalan Ahmad Yani hingga Pintu Air Prisdo Sejauh 2 Km, dan SRU ketiga melakukan penyisiran secara Visual melalui jalur darat sejauh 2 Km dari lokasi kejadian.
“Belum ada tanda-tanda dari korban berdasarkan hasil pencarian dari tim SAR gabungan hingga malam ini, kemungkinan penyisiran akan kita lanjutkan besok pagi dengan memperluas area pencarian.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam Operasi SAR.
Beliau juga menambahkan bahwa malam ini rencana pencarian akan dilanjutkan dengan pengamatan secara visual di sekitar lokasi kejadian sementara pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet akan dilanjutkan selasa (14/4/20) pagi.
Kurang lebih puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR pada hari ini yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kota Bekasi, Polsek Bekasi Selatan, Kelurahan Jakasetia, Damkar Kota Bekasi, Babinsa Jakasetia, Tagana Kota Bekasi, Babinkamtibnas, Panakawan Damkar Kota Bekasi, RAPI Kota Bekasi, Jana Buana, Covid Buster Bekasi, BTB Baznas, Suzuki Club Reaksi Cepat, Pramuka Peduli, Hirpala, SAR MTA, Relawan Porter Indonesia, Lingkar Peduli, KRI, dan pihak keluarga.
Diketahui pemuda laki-laki yang bernama Nanda Saputra (17) ini tenggelam pada minggu (12/4/20) sekitar pukul 12.00 WIB akibat terseret arus Kali Bekasi, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Menurut keterangan dari saksi, korban pada saat itu sedang mencari biawak di belakang perumahan Depnaker, kemudian hendak menyeberangi Kali Bekasi menuju Perumahan Kemang, sampai di tengah korban diduga kelelahan sampai akhirnya korban terseret arus dan tenggelam.(Khoer_azis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar