Akhirnya Pasar Bonang Digrebeg... - BHAYANGKARA MERDEKA

Breaking

Home Top Ad

IMG_20211217_200257

Post Top Ad

IMG_20211217_200257

Jumat, 17 April 2020

Akhirnya Pasar Bonang Digrebeg...


TANGERANG.(Bhayangkaranews) - Pak Lurah Bojong Nangka, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang, Prov. Banten, Dani Herdani ditengah kesibukan yang luar biasa sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pemain lini tengah yang menjalankan intruksi dari atas (Camat/Bupati) dan dari bawah yaitu merespon  keluhan dan menjaga  masyarakat agar tetap aman khusunya dari wabah covid 19 akhirnya Lurah Bojong Nangka menghimbau kepada semua elemen masyarakat.

" Ini misi penyelamatan untuk  diri kita, keluarga, saudara, tetangga, sahabat dari virus corona untuk itu  kami berharap semua elemen masyarakat seperti Karang Taruna, Pemuda Pancasila, FPI dan Para RW yang sempat untuk merapat bersama sama memutuskan mata rantai penyebaran corona dengan gerakan nyata membagi masker kepasar. Kita harus grebeg pasar karena disitu tempat berkumpulnya manusia," himbau Pak Lurah.

Atas himbauan Pak Lurah yang disebar lewat sosmed maka pada tanggal 17 April 2020 pukul 08.00 WIB semua elemen diatas akhirnya bergabung dikelurahan diantaranya  dari Babinsa, Binamas, LPMK, FPI, Pemuda Pancasila dan didukung oleh sedekah harian dan Perusahaan Swasta.

Setelah diadakan brefing oleh Pak Lurah dan komandan acara Bapak Arsy lalu semuanya bergerak ke arah pasar.

Disepanjang perjalanan dengan pengeras suara  tak henti hentinya team melakukan penjelasan tentang pentingnya menggunakan masker.

" Bapak/ibu jangan mengambil resiko dengan tidak menggunakan masker dan malas cuci tangan. Diantara pembeli dan pedagang di pasar ini  bisa jadi ada yang terpapar tapi tidak tau. Kalau sampai virus dari orang lain kebawa kerumah maka keluarga dirumah akan terpapar.
Bila sampai salah satu keluarga terinfeksi ini akan membuat sedih bapak ibu semua. Bapak/ ibu pasti tidak bisa berdagang karena akan dikarantina," demikian himbauan salah seorang team.

" Tolong saling menegur bila melihat penjual atau pembeli tidak menggunakan masker" lanjutnya.

Pembagian masker diberikan baik kepada pengunjung pasar maupun pedagang, Pak Lurah dengan menggunakan sound system dari salah seorang pengunjung pasar memberikan penjelasan tentang PSBB yang intinya menjaga jarak dan dilarang berkumpul dan  aturan lainya diantaranya.
Bagi pengguna motor dilarang berboncengan, isi mobil minibus maximal 3 orang, pedagang selain menjual sembako dan bahani makanan dilarang buka.

Adapun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan dimulai hari Sabtu tanggal 18 April 2020. 

Ketika melihat ibu tua tidak menggunakan masker Pak Lurah langsung memberikan dan sekaligus memasang kannya.
" Orang tua potensial terkena," kata pak lurah.

Acara sosialisasi ini akan dilanjutkan sore hari dengan sasaran pedagang sepanjang pinggir jalan.(AGUS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

IMG_20211217_200257

Pages