TANGERANG, (Bhayangkaranews) - Gelaran Musrembang Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang Tahun 2020, dilaksanakan di Aula kec. Curug, kab. Tangerang, Banten. Kamis (13/02/2020).
Turut hadir dalam Musrembang tersebut, Moh.Faisal, Rispanel (Anggota Dewan), Camat Curug Supriyadi M.Si, para anggota DPRD Kabupaten Tangerang dapil V, Kepala UPT Puskesmas, LPM/BKM, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa se Kecamatan Curug, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan warga sekitar.
Dalam keterangannya, Camat Curug, H. Supriyadi. SIP. M.Si berharap agar momen Musrembang ini di manfaatkan oleh Masyarakat untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan mereka, tentang aspirasi mengemuka yang menjadi keinginan masyarakat warga Kecamatan Curug.
" Walau nantinya usulan tersebut belum dapat direalisasikan, bukan berarti itu tidak bisa dilaksanakan pembangunannya, mungkin bisa masuk pada tahun berikutnya, terutama infrastruktur jalan dan drenase, mengingat banyaknya masuk usulan itu di Kabupaten Tangerang ini, mudah mudahan usulan ini bisa dikawal oleh para Dewan yang hadir di ruang ini, " ucapnya.
![]() |
Mohammad Faisal, anggota dewan dari fraksi Golkar ketika diwawancara awak media |
Dalam kesempatan tersebut Mohammad Faisal, anggota dewan dari fraksi Golkar Dapil V, yang hadir dalam acara Musrembang Kecamatan Curug, memaparkan bahwa banyak usulan atau aspirasi masyarakat yang ada saat ini adalah usulan Drenase dan Infrastruktur Jalan yang ada di lingkungan masing-masing serta sarana prasarana Pendidikan, apalagi adanya banjir merata yang melanda wilayah Kabupaten Tangerang.
"Tentang Under Pass yang ada di Bitung pelaksanaanya akan segera ada pelebaran jalan di sana karena untuk mengurangi kemacetan," ucap Moh. Faisal.
Disinggung masalah sarana prasarana pendidikan yang ada di Kecamatan Curug, Moh.Faisal menyebutkan bahwa pihaknya akan mendorong Dinas Pendidikan, baik Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten untuk bisa membangun Sekolah SMK.
"Ini akan saya dorong pihak Dinas Pendidikan Provinsi untuk bisa membangun Sarana Pendidikan terutama sekolah SMK, karena ini program Provinsi bahwa satu Kecamatan hanya cukup satu SMK," tambahnya. (Etty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar