KOTA TANGERANG, (Bhayangkaranews) –
Warga dihebohkan dengan ditemukannya Ular Piton sepanjang kurang
lebih 4 meter diperumahan warga, dengan alamat dinJL. Berlian 2 No.6, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Sabtu (18/01/2020) sekitar
pukul 10.50 WIB
Setelah medapat laporan dari warga Personil
Bhabinkamtibmas Aiptu K. Handoko langsung di teruskan informasi dari
warga tersebut ke pihak Piket Jaga SPKT Polsek Batu Ceper Aipda Sarja
secara berjenjang kepada penanggung jawab Pimpinan selaku Kapolsek
Batu Ceper Kompol Wahyudi.SH untuk diambil langkah dan dapat langsung
di hubungi dan di koordinasikan ke pihak terkait yaitu Tim Damkar
Wilayah Batu Ceper Kota Tangerang.
Kapolsek Batu Ceper menghimbau kepada petugas Damkar, Selaku petugas harus saling bekerja sama bahu membahu di dalam penangkapan ular dan setelah selesai di evakuasi maka kami mohon bantuannya kepada Pihak Damkar membawa ular tersebut ke tempat Penangkaran Kebon Binatang atau Badan Instansi yang membidangi penanggulan hewan liar melata.
" Sungguh luar biasa panjang dan besarnya ukuran ular Piton di dalam penampakan ular di selokan air dengan tubuhnya yang besar , panjangnya juga luar biasa dan dengan kekuatan otot ular tersebut maka harus diambil atau di evakuasi dengan sangat hati-hati jangan sampai salah tangkap bisa-bisa di serang dengan gigitan otot rahang gigi tajamnya karena binatang ular tersebut mempunyai daya nalar insting hewan liarnya untuk menyerang," terangnya.
Kapolsek Batu Ceper menghimbau kepada petugas Damkar, Selaku petugas harus saling bekerja sama bahu membahu di dalam penangkapan ular dan setelah selesai di evakuasi maka kami mohon bantuannya kepada Pihak Damkar membawa ular tersebut ke tempat Penangkaran Kebon Binatang atau Badan Instansi yang membidangi penanggulan hewan liar melata.
" Sungguh luar biasa panjang dan besarnya ukuran ular Piton di dalam penampakan ular di selokan air dengan tubuhnya yang besar , panjangnya juga luar biasa dan dengan kekuatan otot ular tersebut maka harus diambil atau di evakuasi dengan sangat hati-hati jangan sampai salah tangkap bisa-bisa di serang dengan gigitan otot rahang gigi tajamnya karena binatang ular tersebut mempunyai daya nalar insting hewan liarnya untuk menyerang," terangnya.
" Saya memberikan arahan kepada petugas Tim Damkar
untuk jangan ambil langkah seperti nekad dalam penanganan evakuasi,
pengevakuasian ular butuh penanganan khusus di saat pengambilan ular
dari tempat sarang dia bernaung (diprediksi kemungkinan diambil
kesimpulan bahwa asal muasal Ular tersebut berasal dari sumber aliran
sungai dekat area perumahan yang dimana untuk sementara dia bernaung
di selokan saluran air di dalam lubang gorong-gorong),” ungkap Kompol Wahyudi.
Perihal Penemuan ular, warga dengan cepat berkumpul ingin melihat kegiatan Petugas Damkar dan Petugas kepolisian di dalam mengamankan Ular Piton yang masuk ke perumahan warga, di rumah Sdr. Paking dengan alamat JL. Berlian 2 No.6 Kecamatan Batu Ceper. Kota Tangerang, Banten, menurut pandangan humas Polsek Batu Ceper Bripka Eko Endri Yanto, kami petugas POLRI harus mengambil langkah Program Quick Respon,
" Serta kami menindak lanjuti laporan
warga masyarakat terkait adanya Ular Piton, saya juga melaporkan
untuk Pihak Petugas Kepolisian dari Polsek Batu Ceper yang di
wakilkan oleh Kapolsek Batuceper Kompol Wahyudi. SH, Kanit Samapta
Ipda Nur Widayat dengan anggotanya Aiptu Oom Komarudin, Aipda AM
Panjaitan,Bripka Hendrik beserta Kanit Reskrim AKP Imron Mas’Adi.SH
dan tim Reskrim Brigadir Bambang Salahudin dibantu 5 orang Petugas
Tim Damkar dari Pemadam Kebakaran Kota Tangerang khusus wilayah
kecamatan Batu ceper dan sekitarnya tim tersebut di pimpin oleh Bapak
Muhammad Agung Sanusi,” sebut Eko.
Selanjutnya Bripka Eko menyebutkan, setelah Petugas Damkar berupaya dengan semaksimal mungkin dengan sekenario yang menegangkan karena ular tersebut dapat membahayakan siapun juga, dengan pengambilan sikap tanggap yang terukur dengan seksama maka ular Piton tersebut dapat di amankan dan di Evakuasi bahkan tata cara utama adalah langkah untuk membungkam mulut sang ular dengan lakban selotip agar warga tidak ada yang tergigit.
“ Untuk sementara ular di evakuasi ke tempat yang lebih layak, maksud dan tujuan penulis melaporkan bahwa agar ular tersebut tidak lagi menggangu warga dengan di kirimnya ke tempat penangkaran binatang, Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan yang di perintahkan oleh Kapolsek Batu Ceper dengan kerjasama dengan Tim Damkar karena ini adalah wujud sebagai bentuk pelayananan kepada masyarakat dalam memberikan rasa aman di lingkungan Kewilayahan kecamatan Batu Ceper,” pungkasnya.(Khoer/uj/hms)
Selanjutnya Bripka Eko menyebutkan, setelah Petugas Damkar berupaya dengan semaksimal mungkin dengan sekenario yang menegangkan karena ular tersebut dapat membahayakan siapun juga, dengan pengambilan sikap tanggap yang terukur dengan seksama maka ular Piton tersebut dapat di amankan dan di Evakuasi bahkan tata cara utama adalah langkah untuk membungkam mulut sang ular dengan lakban selotip agar warga tidak ada yang tergigit.
“ Untuk sementara ular di evakuasi ke tempat yang lebih layak, maksud dan tujuan penulis melaporkan bahwa agar ular tersebut tidak lagi menggangu warga dengan di kirimnya ke tempat penangkaran binatang, Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan yang di perintahkan oleh Kapolsek Batu Ceper dengan kerjasama dengan Tim Damkar karena ini adalah wujud sebagai bentuk pelayananan kepada masyarakat dalam memberikan rasa aman di lingkungan Kewilayahan kecamatan Batu Ceper,” pungkasnya.(Khoer/uj/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar