KOTA TANGERANG, (Bhayangkaranews) – Minimarket di Kota Tangerang kembali disasar perampok. Kali ini terjadi minimarket Kebon Besar, Kecamatan Batuceper. Bahkan, pelaku sempat menodongkan samurai ke karyawan minimarket dan aksi jahat itu terekam kamera pengintai.
Peristiwa meresahkan itu terjadi pada Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, minimarket tengah sepi pengunjung. Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang kemudian masuk dengan berpura-pura sebagai pembeli.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Menurut Kompol Rachim, perampokan itu dilaporkan oleh karyawan minimarket, Hendri Saputra (24).
“Pada saat korban dengan teman kerjanya tengah di dalam toko, tiba-tiba masuk dia orang membawa senjata tajam jenis samurai,” kata Kompol Rachim, Jumat (6/12/2019).
Dalam rekaman kamera pengintai, nampak dua pelaku mengenakan sweater hitam dan topi langsung menggunakan samurai ke arah korban dan menggasak uang di dalam mesin kasir. Aksi perampokan itu berlangsung selama 1 menit.
“Selain membawa uang tunai Rp1,2 juta di laci kasir, pelaku juga membawa kabur handphone milik korban yang berada diatas meja kasir,” beber Kompol Rachim.
Akibat kejadian itu, sambung Kompol Rachim, kerugian yang dialami korban dan pihak minimarket atas aksi perampokan sebesar Rp3,5 juta. Kasus tersebut kini sedang di tangani Polsek Batuceper.
“Pelaku sedang dikejar berbekal rekaman CCTV di dalam minimarket tersebut. Mudah-mudahan cepat dapat terungkap,” pungkas Kompol Rachim.
Sebelumnya, aksi perampokan juga terjadi di minimarket Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Minggu (10/11/2019) sekira pukul 23.45. Tiga perampok bersenjata golok, salah satunya menggunakan jaket ojek online menggasak uang Rp18 juta setelah sebelumnya menyekap dua karyawan minimarket.
Sebulan berlalu. Para perampok sadis itu masih berkeliaran ditengah masyarakat. Polsek Ciledug yang menangani kasus tersebut menyatakan masih memburu para penjahat yang beraksi di wilayah hukumnya.
“Mohon doanya semoga cepat terungkap,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciledug Ipda Irwan Kusuma.(Khoer)
Sumber Humas Polda Metro Jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar