SIMEULUE, (Bhayangkaranews) - Saiful Anwar alias Saiful SM membuat sebuah langkah maju, mendatangkan satu unit Mesin Aspal Mixing Plant (AMP) lengkap dengan Pendukungnya. Saiful dalam bisnis ini dengan bernaung di bendera PT Aceh Lintas Sumatera (ALS) mulai mengactionkan pabrik pedukung pembangunan jalan di Ujung Simeulue itu. Tepat titik AMPnya di Desa Serafon, Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue
AMP ini mulai beroperasi dengan bahan baku kualitas cakep, material; Split, Pasir Tanah, dan Abu Batu tampak didatangkan khusus dari luar Simeulue dengan tongkang/takboat.
Genderal Supertenden (GS) PT ALS Cabang Simeulue, Misran Idris yang dikonfirmasi media di lokasi AMP yang jaraknya sekitar 150 KM lebih dari Pusat Kota Sinabang, Rabu (18/12) sore mengakui sudah mulai beroperasinya AMP itu. "Betul. Launching nya Selasa," jawabnya.
Lebih lanjut dia menerangkan dari hasil dua hari operasi sudah teraspal sepanjang kurang lebih 800 dari 6 KM an yang akan di aspal mereka tahun ini di ujung Pulau Simeulue yang berbatas dengan samudera Hindia itu.
"Mudah mudahan semua bisa berjalan normal dan lancar," ujarnya lebih lanjut.
Dikonfirmasi lebih detail kenapa saat wartawan dan sejumlah awak media lain tiba di lokasi, mesin AMP berhenti. Hanya alat pendukung lain yang bergerak; Loader, Excavator, dan truk yang sedang melakukan bongkar bahan baku dari tongkang. "Karena cuaca, hujan pak tidak mungkin kita mengaspal," jelas dia.
Kajimat, salah seorang tokoh masyarakat dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue memberi aplaus tehadap bahan material yang digunaka ketika turut meninjau dari dekat ke lokasi AMP di Desa Serafon itu.
Katanya, naterial batu pecah, (red-split) abu batu dan pasirnya cukup bagus. Kalau begini formula yang dipakai pasti bagus hasilnya. Semoga ini tidak hanya di awal awal saja, dan terus dipertahankan.
Kepala Cabang PT ALS Simeulue, Saiful Anwar alias Saipul SM yang mau dikonfirmasi Wartawan lebih lanjut apakah nantinya semua material aspal sepanjang 6 KM didatangkan dari Jawa dan Sumatera, tidak berada di tempat.
"Tadi pagi beliau menunggu rekan rekan media yang hendak ke sini. Cuman karena hujan deras beliau pikir tidak jadi datang dan beliau balik ke Kota Kabupaten," ujar Misran Idris.[Monanda Phermana]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar