TANGERANG SELATAN, (Bhayangkaranews) -
Public Diplomacy Kedubes Australia Hadiri Multicultural Friendship
Day (MFD) yang Digelar oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3
Tangsel yang dilaksanakan di gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek,
Setu, Tangsel. Rabu (06/11/2019).
Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kasi Penmad, Suhardi, Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur, dan para tamu undangan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Second Secretary, Public Diplomacy Kedubes Australia, Natassia Kaufman, dan diisi dengan penampilkan lagu, kuliner, tari-tarian nusantara dan juga tari Aborigin dari Australia oleh murid MIN 3 Tangsel.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Kasi Penmad, Suhardi, Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur, dan para tamu undangan. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Second Secretary, Public Diplomacy Kedubes Australia, Natassia Kaufman, dan diisi dengan penampilkan lagu, kuliner, tari-tarian nusantara dan juga tari Aborigin dari Australia oleh murid MIN 3 Tangsel.
Dalam sambutannya Kepala
Kantor, Abdul Rozak mengatakan, pentingnya pendidikan multikultural
untuk menghargai perbedaan dan keragaman kepada siswa untuk membentuk
jiwa toleran.
" Support dan apresiasi saya berikan pada kegiatan multicultural yang digelar MIN 3 Tangsel ini untuk menyiapkan anak bangsa yang berkualitas dan menjadi pemimpin bangsa yang dapat bersaing di dunia. Semoga ke depan pengenalan budayanya bisa lebih luas lagi,” sebut Abdul Rozak.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MIN 3 Tangsel, Jetty Maynur, juga menyamapikan bahwa kegiatan yang digelar pertama kalinya ini bekerjasama dengan kedutaan besar Australia dan menampilkan budaya Papua. Dengan pengenalan kebudayaan sejak dini diharapkan anak dapat menghormati sesama manusia meskipun berbeda agama dan ras.
“ Saat menjadi Kepala MIN 2 Tangsel, saya juga mengadakan kegiatan yang sama dan telah bekerjasama dengan beberapa duta besar, antara lain Malaysia, Jepang, Australia, Turki, Iran, Meksiko, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Event ini akan menjadi agenda tahunan di MIN 3 Tangsel, insya Allah setiap tahunnya akan berbeda negara yang kita undang," ungkapnya.
“ Saya berharap kegiatan ini dapat memberi pengetahuan kepada para siswa dalam mempersiapkan diri melanjutkan sekolah di luar negeri,” tambahnya.
Selanjutnya Public Diplomacy Kedubes Australia, Natassia Kaufman menerangkan sejarah, alam, dan budaya di negara Kanguru, Australia. Di sela pemaparan, perempuan bule ini memberikan kuis kepada anak-anak. Kalau mau hadiah, jawab pertanyaannya saya, kata Natassia Kaufman dalam bahasa Indonesia yang cukup fasih.
“ Australia adalah salah satu negara yang multicultural. Masyarakat di Australia berasal dari 200 negara dan puluhan etnis. Hubungan Indonesia dengan Australia sudah terjalin sejak 150 tahun lalu. Sejarahnya, banyak suku bugis Indonesia yang berdagang di Australia saat zaman penjajahan," papar Natassia Kaufman.
“ Dengan kegiatan ini, saya berharap hubungan Indonesia dengan Australia akan semakin erat. Kebudayaan Australia sudah bisa dikenalkan sejak dini, dan ini merupakan langkah positif untuk mempererat hubungan Indonesia - Australia," pungkasnya.
Para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut berkesempatan melihat pameran seni dan budaya serta hidangan bermacam-macam makanan khas daerah Papua dan Australia.(Khoer/uj)
Redaktur/Editor : Khoer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar