KOTA TANGERANG, (Bhayangkaranews) - Polres Metro Tangerang Kota melaksanakan kegiatan apel Petugas Pengamanan Kampanye dalam rangka pelaksanaan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan "KERTA RAHARJA 2019" di Lapangan TUNAS JAYA depan Mapolsek Teluknaga. Minggu sore, (24/11/2019) pukul 16.00 WIB.
Dalam apel pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si.
Adapun yang hadir dalam giat apel pengamanan tersebut adalah Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana, S.I.K., S.H., M.M., C.F.E.; Para PJU Polres Metro Tangerang Kota; Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Tangerang Kota; Danramil Teluknaga dan Sepatan; dan Unsur Muspika Kec.Pakuhaji, Sepatan, Kosambi, Teluknaga.
Adapun kuat jumlah personel yang melaksanakan apel pengamanan tersebut berjumlah 874 personel, terdiri dari Tim Tindak 16 pers, Pama 20 pers, TNI 32 pers, Brimob 100 pers, Patra Brimob 20 pers, Dit Samapta PMJ 84 pers, Kec.Teluknaga 126 pers, Kec.Kosambi 75 pers, Kec.Sepatan 77 pers, Kec.Sepatan Timur 84 pers, Kec. Pakuhaji 164 pers, Satpol-PP 28 pers, Bakorkomwil 7 pers, Urkes 5 pers, Propam 6 pers PJU 30 pers.
Dalam Arahan dan amanat, kapolres menyampaikan, Terima kasih kepada para peserta apel yang sudah hadir dari Forkominda, dan rekan BKO pers Brimobda dan Dit Samapta PMJ, rekan dr TNI yg hadir pd apel gelar pasukan dlm rangka kampanye pilkdes 2019. Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita bs hadir dalam pelaksanaan apel pengamanan kampanye Pilkades Kab.Tangerang.
" Apel gelar pasukan dlm rangka pengamanan tahapan kampanye sebagai bagian menyeluruh pemilihan kepala desa, keikhlasan dlm pelaksanaan tugas merupakan bagian tugas kita mengabdi kepada masyarakat dan negara, Kampanye Pilkades selama 3 ini hari memiliki karakteristik, memiliki potensi konflik yg komfleks, serangan teror dan ancaman terhadap markas Polri dan konflik sosial harus diantisipasi secara optimal," papar kapolres.
" Pilkades dilaksanakan secara serentak di 153 desa di Kab.Tangerang, di Tangerang kota terdapat 39 desa, serta jumlah Pengamanan sebanyak 920 pers, Kordinasi pemangku kepentingan, TNI Polri dan penyelenggara Kabupaten Tangerang mendapatkan apresiasi dr masyarakat agar tercipta stabilitas," sebutnya.
Kapolres pun menyebutkan, Dalam pengamanan ini ada beberapa Penekanan, diantaranya,
- Tingkatkan mantapkan sinergitas TNI Polri dan aparat pemerintah, beserta unsur masyarakat, tanpa sinergitas kita tdk bs melaksanakan kegiatan ini
- Bangun ikatan emosional yg kuat antar personil baik TNI Polri dan unsur masyarakat dlm ikatan yg solid, menghadapi Guantibmas, semua persoalan yg ada nanti dlm penyelesaiannya harus melibatkan tiga unsur;
- Potensi kerawanan harus diantisipasi dari awal, semua memiliki tanggung jawab, baik panitia penyelenggara, TNI Polri dan tokoh masyarakat;
- Personel PAM dituntut bersikap netral dlm tugasnya, kita aparat harus bersikap netral, supaya bisa menghasilkan yg obyektif baik panitia penyelenggara maupun Personil yg mengamankan, kalau tdk netral akan menjadi konflik dan memicu persoalan yg timbul;
- Tahapan mulai dari kampanye, pencoblosan, penghitungan dan sampai dengan penetapan, kita semua sebagai aparat bertanggung jawab, mulai aparat pengamanan dan panitia seluruhnya bertanggung jawab;
- Hindari sikap perilaku tercela, junjung tinggi sinergitas, disini kita harus bertanggung jawab, kita yg harusnya mengamankan, bukan kita yg menjadi pemicu munculnya konfilk yg baru, sedangkan kita mempunyai kewajiban mengamankan seluruh kegiatan.
Diakhir sambutannya kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI Polri dan aparat pemerintah dan pemangku kepentingan yg terlibat pengamanan ini agar mendapatkan perlindungan dan sebagai catatan ibadah untuk kita semua.
Apel pengamanan selesai sekira pukul 16.15 WIB, jalannya apel dari sampai dengan selesai situasi berlangsung aman dan kondusif. (Khoer/uj)
Redaktur/editor : khoer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar