BOGOR.(Bhayangkaranews) - Hujan mengguyur daerah Bogor dengan intesitas sedang hingga deras pada selasa (18/5/20) sore kemarin hingga menyebabkan debit air yang meningkat di beberapa titik di wilayah tersebut.
Menerima informasi dari Komunitas Peduli Hulu Cileungsi Cikeas (KP2C) bahwa tinggi muka air menunjukan level siaga 1 dengan ketinggian mencapai 620 cm di aliran P2C (Pertemuan Cileungsi dan Cikeas) sehingga menimbulkan genangan air yang cukup signifikan di beberapa daerah yang dilalui aliran sungai tersebut.
Basarnas Jakarta berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi bahwa masyarakat yang diperkirakan terdampak banjir untuk waspada dan evakuasi mandiri.
"Sebagai antisipasi terhadap laporan dari warga, kami terjunkan tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap untuk membantu warga yg membutuhkan evakuasi." tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.
Sekitar pukul 21.09 WIB tim rescue tiba di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2, berkoordinasi dengan Rukun Warga setempat serta pemantauan dari tim yang berada di lokasi didapati bahwa terdapat genangan air pada Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 mencapai 40 cm dan belum ada warga yang meminta untuk dievakuasi hingga rabu (19/5/20) dini hari.
Pukul 03.50 WIB air di perumahan tersebut sudah semakin surut dan sudah tidak ditemukan lagi genangan hingga akhir tim memutuskan kembali ke kesatuan.(Khoer_azis/hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar